Kurang Setuju Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal, dr Tirta Wanti-wanti Aksi Curang

Menurutnya, saat ini lebih baik fokus untuk distribusi dan penyuntikan vaksin.

Husna Rahmayunita
Selasa, 10 Agustus 2021 | 09:20 WIB
Kurang Setuju Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal, dr Tirta Wanti-wanti Aksi Curang
dr Tirta. [Instagram]

SuaraKalbar.id - Aturan syarat vaksinasi masuk mal memantik perhatian relawan kesehatan Dokter Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta.

dr Tirta mengaku kurang sependapat dengan aturan sertifikat vaksin jadi syarat masuk mal, kendati saat ini memang masih dipertimbangkan pemerintah daerah.

Menurut dr Tirta, aturan masuk mal pakai sertifikat vaksin bisa saja diberlakukan, asalkan pemberian vaksin Covid-19 sudah merata kepada masyarakat.

"Sejujurnya, saya kurang setuju sama kebijakan sertifikat vaksin buat administrasi kalau dosisnya belum merata," tulis dr Tirta di Instagram, Senin (9/8/2021).

Baca Juga:Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di Pedulilindungi.id

Ia khawatir akan ada tindakan curang kalau kebijakan tersebut diterapkan.

"Hati-hati bisnis sertifikat vaksin palsu," sambungnya.

Menurutnya, saat ini lebih baik fokus untuk distribusi dan penyuntikan vaksin kepada masih banyak warga yang belum bisa mendapatkannya.

dr Tirta kritisi kebijakan sertifikat vaksin jadi syarat masuk mal. (Instagram/@dr.tirta)
dr Tirta kritisi kebijakan sertifikat vaksin jadi syarat masuk mal. (Instagram/@dr.tirta)

"Apalagi juga banyak pasien yang belum bisa divaksin, ini juga harus dipikirkan. @pedulilindungi.id , moga2 lancar ya hehe," kata dr Tirta.

Pria yang dikenal sebagai influencer tersebut berharap pemerintah juga memperhatikan fasilitas kesehatan yang ada di luar Pulau Jawa.

Baca Juga:Pedagang Pasar Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19

"Semoga luar jawa juga diperhatikan. Terutama puskesmas-puskesmas," ungkapnya.

Sementara terkait uji coba pembukaan mal di sejumlah kota besar saat perpanjangan PPKM level 4, dr Tirta beranggapan, ini akan berdampak pada antrean vaksin.

Apalagi dengan adanya aturan kartu vaksin sebagai syarat masuk mal. Ia berharap dosis vaksin cukup.

"Yakin. Ini bakal jebluk antrian vaksinnya. Semoga aja dosis cukup," bebernya.

Untuk diketahui, pemerintah telah resmi memperpanjang PPKM level 4 di Jawa dan Bali hingga Senin (16/8/2021).

Namun, dalam penerapannya selama seminggu ke depan terdapat sedikit kelonggaran. Mal di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang boleh buka hari ini, Selasa (10/8/2021).

Namun uji coba pembukaan pusat perbelanjaan ini boleh dengan kapasitas 25 persen selama seminggu ke depan, dan tetap protokol kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini