SuaraKalbar.id - Bocah viral, Muhammad Aming atau Aming Tawau menghembuskan napas terakhir, Kamis (26/8/2021). Aming Tawau meninggal dunia karena sesak napas.
Meninggalnya Aming Tawau meninggalkan dukacita mendalam bagi penggemar. Aming Tawau viral berkat nasihat, petuah dan kata-kata mutiaarnya yang diunggah di media sosial. Kenangan Aming Tawau terabadikan sejumlah video.
Salah satunya, video ketika Aming memberikan pesan kepada sang ibu, Santi Sabri hingga wanita itu menangis.
Video tersebut ramai dipublikasikan warganet , seperti terlihat dalam konten @rheskyyawan96
Baca Juga:Fahri Skroepp Itu Siapa? Bocah Viral dengan Quotes Kata-kata Galau
Mengutip Suara.com, dalam video itu, Aming Tawau tampak memberikan nasihat untuk ibunya yang duduk berhadapan dengannya.
Aming tampak memakai baju berwarna biru. Tak disangka, kata-kata tersebut menjadi pesan terakhir Aming untuk ibundanya.
"Mungkin ini sudah Aming punya nasib, nah biarkan lama. Orang begitu mama block sejak. Kalau Aming sudah tiada mama boleh jaga diri mama baik-baik," tutur Aming.
Mengetahui hal tersebut, ibunda langsung memeluk putranya sembari menangis. Sementara itu, Aming melanjutkan obrolannya. Iapun memberikan pesan kepada sang ibu untuk mengingat dosa.
"Jangan tambah-tambah dosa, tidak bagus. Mama ingat tuh kalau tambah dosa kita masuk ke surga tidak kalau kita buat tambah dosa kita masuk neraka," ujarnya.
Baca Juga:Viral Bocah Nangis Bawa Sepeda Terbelah Dua, Respons Warganet Bikin Ngakak
"Tidak ada seorang anak tuh mau mamanya masuk neraka," lanjutnya.
Aming mengaku berani memberikan nasihat tersebut sebagai bentuk rasa sayang untuk mamanya. Dia bahkan mengatakan tidak peduli apa kata orang lain.
"Sambil Aming tidak peduli apa orang mau cakap sama Aming. Demi mama, mama janganlah mau tambah-tambah dosa," jelasnya.
Video pesan Aming untuk sang ibunda langsung mencuri perhatian warganet. Ucapan doa dan belasungkawa membanjiri.
Aming Tawau meninggal
Santi Sabri membagikan informasi duka itu melalui Facebook. Ia mengatakan, sang putra yang berusia 8 tahun ini meninggal dunia pada dini hari.
"Al-Fatihah buatmu nak, mama tidak menyangka Aming pergi begitu cepat. Tadi malam pun jam 12 (Waktu Malaysia), Aming bangun menolong mama mengeluarkan barang untuk dijual besok. Tak sangka, Aming tinggalkan mama jam 1.30 subuh," imbuhnya.
Santi Sabri pun mengingat dan berusaha mengamalkan pesan terakhir Aming Tawau untuk dirinya mengenakan hijab.
"Mama akan ingat pesan Aming suru mama tutup aurat dengan baik juga menjaga bapak," imbuhnya.
Ia mendoakan putra kesayangan yang telah dipanggil Sang Pencipta. "Mama doakan Aming ditempatkan di surga. Amiin, amiin," ungkapnya.