“Hampir di semua Kabupaten, jalan Provinsi memerlukan pembangunan,” kata dia.
Untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur itu kata Tanjung, harus ada skala prioritas pembangunan yang harus ditetapkan Gubernur. Sebab, APBD Kalbar hanya Rp6,8 triliun.
Sementara, penggunaanya harus dibagi dalam berbagai sektor lain.
Dia mendesak, agar anggaran infrastruktur jalan ditambah. Minimal Rp500 miliar fokus untuk infrastruktur.
Baca Juga:PDIP Kalbar Polisikan Akun Penyebar Hoaks Megawati Meninggal
Di sisi lain, Gubernur juga harus berupaya meyakinkan pemerintah pusat agar membantu menyelesaikan persoalan infrastruktur Kalbar.
“Kita lihat kondisi Covid-19, PAD kita menurun, kita juga harus realistis. Mungkin dengan Rp500 miliar lebih realistis,” pungkasnya.