Vaksinasi Ibu Hamil, Bupati Bengkayang: Mereka Beresiko Gejala Berat Jika Terinfeksi Covid

Kata Sebastianus Darwis, ibu hamil rentan tertular Covid-19 dan berisiko mengalami keparahan jika terinfeksi virus corona.

Hairul Alwan
Minggu, 19 September 2021 | 09:59 WIB
Vaksinasi Ibu Hamil, Bupati Bengkayang: Mereka Beresiko Gejala Berat Jika Terinfeksi Covid
Vaksinasi ibu hamil di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. [Antara]

SuaraKalbar.id - Pemkab Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat menggelar vaksianasi ibu hamil untuk mencegah penulran Covid-19.

Menurut informasi, ibu hamil memiliki resiko tinggi terkena gejala berat jika terinfeksi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis seperti dilansir dari Antara.

Kata Sebastianus Darwis, ibu hamil rentan tertular Covid-19 dan berisiko mengalami keparahan jika terinfeksi virus corona. Karenanya, vaksinasi terhadap ibu hamil sangatlah penting.

Baca Juga:Penelitian: Ibu Hamil Perlu Dukungan Lebih Selama Pandemi Covid-19

"Kalangan ibu hamil memiliki risiko terkena gejala berat apabila terinfeksi COVID-19," katanya.

Dia meminta ibu hamil di wilayahnya segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan untuk menjalani vaksinasi COVID-19.

Para ibu, ia mengatakan, tidak perlu takut atau khawatir karena Kementerian Kesehatan sudah menyatakan bahwa vaksinasi COVID-19 aman bagi ibu hamil.

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah provinsi ingin mempercepat penuntasan vaksinasi COVID-19 pada 70.000 lebih ibu hamil yang ada di wilayahnya.

"Jumlah ibu hamil di Kalbar yang menjadi sasaran sebanyak 70.000 lebih. Kita akan mengutamakan vaksinasi COVID-19 bagi yang usia kehamilannya di atas tiga bulan dan sebelum delapan bulan," katanya.

Baca Juga:Pemkab Banyuwangi Targetkan Vaksinasi Covid-19 Bagi 5.300 Ibu Hamil

Dia meminta Dinas Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tingkat kabupaten/kota mempercepat penuntasan vaksinasi pada ibu hamil.

"Silakan gerakkan puskesmas dan bekerja sama dengan pihak lainnya untuk mempercepat capaian vaksinasi ini," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini