Tiap Hari Kota Pontianak Poduksi 400 Sampah, Ratusan Sukarelawan Bersih-bersih

Semuanya dikelola di TPA Batu Layang dan tempat-tempat pengelola sampah yang ada di Ampera, Purnama, dan beberapa tempat lainnya.

Dythia Novianty
Minggu, 26 September 2021 | 14:28 WIB
Tiap Hari Kota Pontianak Poduksi 400 Sampah, Ratusan Sukarelawan Bersih-bersih
Ratusan sukarelawan pungut dan pilah sampah di Waterfront Pontianak, Minggu (26/9/2021). [Antara]

SuaraKalbar.id - Rata-rata sampah yang diproduksi di Kota Pontianak sebanyak 350 ton hingga 400 ton setiap harinya.

Semuanya dikelola di TPA Batu Layang dan tempat-tempat pengelola sampah yang ada di Ampera, Purnama, dan beberapa tempat lainnya, sebagaimana melansir laman Antara.

Sampah yang tidak dikelola secara baik akan menjadikan lingkungan kotor, kumuh dan tidak sehat.

"Oleh sebab itu kita harus membiasakan diri untuk mengelola sampah dimulai dari rumah tangga, dengan cara pemilahan, pengolahan secara sederhana, dengan dikumpulkan di tempat penampungan sementara untuk diangkut oleh petugas kebersihan," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak.

Baca Juga:Siak Bakal Punya Bank Sampah di Setiap Kecamatan hingga Kelurahan

Ratusan sukarelawan peduli lingkungan dengan gotong royong dalam memungut dan memilah sampah di kawasan Waterfront Pontianak, Minggu (26/9/2021).

Aksi ini bertepatan dengan momentum Hari Bersih-Bersih se-Dunia (World Cleanup Day/WCD) 2021 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Aksi bersih-bersih melibatkan ratusan sukarelawan dari komunitas yang peduli lingkungan ini dimulai dari Waterfront Jalan Barito. Mereka menyusuri sepanjang promenade memungut sampah-sampah yang ditemui sekaligus memilahnya," terangnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk membangkitkan kesadaran dalam menjaga lingkungan tetap bersih. Meskipun aksi bersih-bersih sampah hanya dilakukan di kawasan Waterfront.

Pemerintah kota, lanjut dia, dalam hal ini tidak bisa bekerja sendirian dan butuh kolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga:Penambahan Lahan Baru untuk TPST Bantargebang

Untuk itu pihaknya akan terus mengupayakan bagaimana sampah-sampah itu mempunyai nilai manfaat dengan membangun bank-bank sampah dimulai dari tingkat RT dan RW hingga kelurahan dan kecamatan, dan selanjutnya ada bank sampah induk dan pengelolaan sampah di TPA Batu Layang.

"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sampai di sini, tetapi bisa memberikan pesan yang sangat positif bagi warga Kota Pontianak," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini