SuaraKalbar.id - Masyarakat Landak dikabarkan tidak mendapatkan kuota vaksin Covid-19 untuk minggu ke-4 September ini dari Dinkes Kalimantan Barat.
Disampaikan Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan bahwa dikarenakan masih ada stok yang tersimpan, menurut data aplikasi Pcare maupun aplikasi SMILE.
"Tidak update-nya aplikasi Pcare dan aplikasi SMILE yang merupakan aplikasi memonitor perkembangan vaksinasi, mengakibatkan kita tidak akan mendapatkan kuota vaksin Covid-19 untuk minggu ke empat September ini," katanya dilansir dari Antara, Selasa (28/9/2021).
Dia mencontohkan, pada aplikasi Pcare vaksinasi pelajar di Kabupaten Landak tercatat 400 peserta, sementara pada faktanya sudah melakukan vaksinasi kepada 6.000 pelajar.
Baca Juga:Gawat! Tes SKD CPNS Kabupaten Landak Terganggu Jaringan Internet Indihome Down
Bupati Karolin menjelaskan bahwa tidak sinkronnya antara data di lapangan dengan aplikasi SMILE.
Aplikasi tersebut menyebutkan, masih ada 11.000 vaksin di Kabupaten Landak yang masih belum digunakan, namun fakta di lapangan vaksin tersebut sudah habis digunakan.
"Kami sudah melakukan pengecekan dan saat ini tim dari provinsi juga sudah melakukan pengecekan di gudang Dinas Kesehatan Kabupaten Landak bahwa hal tersebut tidak benar," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya menyimpan kurang lebih sekitar 500 dosis Moderna untuk vaksin kedua.
"Dengan tidak sinkron tersebut pada minggu ke-4 ini kami tidak mendapatkan jatah vaksin dari provinsi," katanya.
Baca Juga:Bupati Landak Minta Vaksinasi COVID-19 Tepat Sasaran untuk Tekan Kasus