Banjir di Sintang, Nancy Minta Pemerintah Lakukan Penyemprotan Nyamuk

Dia sudah 17 hari meninggalkan rumahnya di Kompleks Citra Baning Permai.

Eleonora PEW
Minggu, 21 November 2021 | 15:32 WIB
Banjir di Sintang, Nancy Minta Pemerintah Lakukan Penyemprotan Nyamuk
Sebuah kapal bandong khas Kalbar berlayar melintasi Pasar Sungai Durian yang dilanda banjir di Kota Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (18/11/2021). [ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang]

"Rumah saya tergolong agak tinggi di banding rumah tetangga sekitar. Mereka (tetangga) sudah duluan mengungsi karena di dalam rumah mereka sudah sebetis bahkan ada yang selutut," katanya, menambahkan, saat itu tinggi genangan di dalam rumahnya baru semata kaki.

Sejak menghuni rumah di Kompleks Citra Baning Permai pada tahun 2008, keluarga Nancy sudah dua kali mengalami banjir. Namun banjir yang terjadi sebelumnya tidak sampai membuat rumah mereka tergenang.

Banjir pernah terjadi pada tahun 2020, namun tidak besar. Banjir hanya menimbulkan genangan di jalan perumahan. Airnya tidak sampai masuk ke rumah. Rumah Nancy bahkan sama sekali tidak terdampak banjir ketika itu.

Pada Oktober tahun ini, Nancy menuturkan, jalan di kompleks perumahan sudah tergenang saat air mulai pasang dan saat air pasang semakin besar jalanan di bagian depan rumah pun tergenang. Hujan kemudian membuat banjir semakin parah, membuat air masuk ke dalam rumah-rumah warga.

Baca Juga:Kunjungi Sintang, Kepala BNPB: Air Sudah Mulai Surut, Walau Belum Tuntas

Kondisi yang demikian memaksa Nancy dan suaminya, Erwan Chandra, memboyong anak-anak untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Keluarga Nancy bersama dua keluarga yang lain mengungsi ke GOR Sintang yang jaraknya kurang dari satu kilometer dari tempat tinggal mereka.

Selama mengungsi, mereka mendapat bantuan makanan dari dapur umum dan bantuan berupa mi instan, susu, dan beras dari warga dan sekolah.

Bersama keluarga lain yang mengungsi, keluarga Nancy menunggu air surut untuk kembali ke rumah mereka.

Nancy dan korban banjir yang lain berharap pemerintah menyemprot lingkungan permukiman menggunakan insektisida guna mencegah munculnya penyakit seperti demam berdarah setelah banjir.

Baca Juga:Kunjungi Pos Pengungsi Banjir Sintang, Kepala BNPB Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

"Kami mulai bersiap-siap untuk pulang ke rumah tetapi kondisi di sana nyamuk sangat banyak, mohon agar dari dinas terkait mulai menyiapkan untuk penyemprotan nyamuk," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini