SuaraKalbar.id - Penantian warga Kabupaten Sambas terkait pembangunan jembatan yang melintas di atas sungai tersebut kini mulai dijanjikan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji.
Janji tersebut disampaikan setelah masyarakat di sekitar Sungai Sambas tersebut merelakan lahannya untuk dihibahkan dalam proses pembangunan jembatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Provinsi Kalimantan Barat dan pemerintah pusat, saya mengucapkan terima kasih atas hibah lahan dari masyarakat demi lancarnya pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar. Insya Allah, seluruh kebaikan masyarakat yang menghibahkan lahannya akan mendapatkan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa,” katanya seperti dikutip Suarakalbar.co.id-jaringan Suara.com.
Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Sutarmidji saat di Kabupaten Sambas dan didampingi Bupati Sambas Satono, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Sambas, serta Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi.
Baca Juga:Telan Dana Rp 436 Miliar, Jembatan Sungai Besar Sambar Segera Dibangun
Dia mengemukakan, pembangunan Jembatan Sungai Sambas diharapkan bisa selesai cepat, sesuai spesifikasi yang dijanjikan Presiden Jokowi pada masa kampanye beberapa waktu lalu.
“Jembatan Sungai Sambas Besar yang sudah diidam-idamkan selama lebih dari 25 tahun tidak pernah terwujud. Kemudian, kami mengajukan pembangunan jembatan ini kepada Presiden, dan mendapatkan persetujuan," katanya.
Lebih lanjut, Bang Midji, sapaan Sutarmidji, berharap pembangunan Jembatan Sambas Besar bisa terwujud sebelum akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
"Saya berharap jembatan ini bisa terealisasi sebelum selesai masa jabatan Presiden. Bagaimana pun jembatan ini perlu kita kawal bersama karena wujud nyata janji Presiden RI kepada masyarakat Sambas,” katanya.
Sementara itu, dia berharap dalam pengerjaannya tidak ada kendala, terutama kualitas pembangunan jembatan.
Baca Juga:DPRD Sebut Pemerintahan Gubernur Kalbar Sutarmidji Amburadul
“Jangan sampai terjadi masalah apa pun karena infrastruktur juga menjadi fokus perhatian publik. Jika ada kendala sosial, segera beritahukan kami. TGubernuetapi, jika kendala teknis, silahkan hubungi Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalbar Kementerian PUPR RI, karena itu merupakan tugas mereka,” katanya. (Yanik)