Solmadapar Desak Gubernur Kalbar Evaluasi Diri, Jangan Mencari Dalih Pembenaran

Mereka meminta agar Sutarmidji melakukan evaluasi diri.

Riki Chandra
Sabtu, 11 Desember 2021 | 16:30 WIB
Solmadapar Desak Gubernur Kalbar Evaluasi Diri, Jangan Mencari Dalih Pembenaran
Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) gelar demo di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar, Rabu (27/1/2021). [Dok.Insidepontianak]

SuaraKalbar.id - Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar), meminta Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji, untuk tidak mencari dalih pembenaran teguran Mendagri menyangkut rendahnya serapan anggaran.

Mereka meminta agar Sutarmidji melakukan evaluasi diri. “Akui saja kalau memang teguran dari Mendagri itu pantas untuk diterima karena sifatnya membangun. Agar Kalbar lebih baik ke depannya. Karena memang belum optimalnya penyerapan anggaran yang ada di Kalbar itu sendiri,” kata Sekretaris Solmadapar, Angga Marta, dikutip dari Insidepontianak.com - jaringan Suara.com, Sabtu (11/12/2021).

Gubernur Sutarimidji diminta tak menyerang pribadi seseorang, bila dikritik karena kinerja. Sebab, sikap itu akan hanya akan memperlihatkan sikap arongan sebagai pemimpin.

Mestinya, kata Angga, setiap kritikan yang disampaikan oleh siapapun disikapi dengan bijak. Misalnya melakukan evaluasi diri dan memonitor jajaran Pemprov Kalbar agar memperbaiki kinerja.

Baca Juga:Telan Dana Rp 436 Miliar, Jembatan Sungai Besar Sambar Segera Dibangun

Teguran dan kritikan berbagai pihak terkait serapan anggaran yang rendah itu, jangan disalahartikan. Sebab, kritikan bertujuan untuk mengvaluasi agar ada perbaikan di tahun berikutnya.

“Berapa lama lagi masyarakat akan menunggu harapan-harapan akan akses jalan, insfrastruktur pembangunan, kemudahan fasilitas dan lainya,” ucapnya.

Di sisi lain, teguran Mendagri adalah tanda masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemprov Kalbar. Terutama dalam pembenahan tata kelola keuangan.

“Kami juga berharap ke depan para wakil rakyat, dapat mengesampingkan kepentingan kelompok/individual. Mereka harus duduk berbarengan dan bermusyawarah secara sehat untuk berbenah atas nama kepentingan masyarakat Kalbar itu sendiri. Bukan kepentingan lain,” pungkasnya.

Baca Juga:DPRD Sebut Pemerintahan Gubernur Kalbar Sutarmidji Amburadul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini