Viral Video KMP Saluang Dikira Terbakar karena Ada Kepulan Asap, Ternyata Ini Penyebabnya

Video yang merekam laju Kapal Ferry KMP Saluang saat menyeberangi lintasan Tanjung Harapan-Teluk Kalong di jalur penyeberangan Sakura Kabupaten Sambas mendadak viral.

Chandra Iswinarno
Minggu, 02 Januari 2022 | 03:35 WIB
Viral Video KMP Saluang Dikira Terbakar karena Ada Kepulan Asap, Ternyata Ini Penyebabnya
Tangkapan layar video asap tebal keluar dari cerobong Kapal Ferry KMP Saluang pada Sabtu (1/1/2022). [Kolase/Insidepontianak.com]

SuaraKalbar.id - Sebuah video yang merekam laju Kapal Ferry KMP Saluang saat menyeberangi lintasan Tanjung Harapan-Teluk Kalong di jalur penyeberangan Sakura Kabupaten Sambas mendadak viral.

Pasalnya, saat melintas jalur tersebut, KMP Saluang mengeluarkan asap tebal yang dikira terjadi kebakaran dari arah kabin kapal.

Kapal tersebut diketahui sedang dalam perjalanan mengangkut penumpang pada Sabtu (1/1/2022).

Min ngebul min ngebul. Kenapa Kapal Ferry kita ini min, setelah tahun baru ngebul,” kata perekam video viral berdurasi 25 detik tersebut seperti dikutip Insidepontianak.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga:Malam Tahun Baru, Kapal Penyeberangan Kendari - Raha Stop Beroperasi

Merespon viralnya video tersebut, Kapolsek Teluk Keramat Ipda Eko Zaenudin mengatakan, jika video yang beredar tersebut memang benar terjadi di KMP Saluang. 

Meski begitu,dia mengonfirmasi jika kepulan asap itu bukan karena kebakaran seperti yang dikira.

“Kita sudah klarifikasi ke Kapten Ridwan selaku nahkoda kapal. Ternyata itu efek mesin digas tinggi. Sehingga asapnya tebal,” jelas Ipda Eko Zaenudin.

Kapten Ridwan yang mengendalikan kapal tersebut juga mengklarifikasinya melalui video singkat.

Dalam video klarifikasinya, dia memastikan, jika kepulan asap KMP Seluang keluar dari cerobong kapal, bukan karena terbakar seperti yang dikira.

Baca Juga:Sepi Penumpang, KMP Saluang Berhenti Layani Penyeberangan Tanjung Harapan-Teluk Kalong

Dikemukakannya pula, kepulan asap terjadi akibat mesin kapal dipacu karena harus melawan arus yang cukup deras.

Akibatnya, pembakaran oli mesin masuk ke cerobong dan menimbulkan asap berlebihan.

“Karena arus deras, saya menekan gas lebih tinggi dari biasanya. Sehingga putaran mesin tinggi dan oli naik ke cerobong,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini