SuaraKalbar.id - Ketinggian air rata-rata 30 hingga 50 sentimeter mulai menggenangi sejumlah dataran rendah di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan, banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai Kapuas akibat curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah itu.
"Sungai Kapuas mulai meluap, air mulai masuk ke dataran rendah, salah satunya di Desa Nanga Mentebah," katanya, melansir Antara, Kamis (13/1/2022).
Berdasarkan laporan sementara yang diterima BPBD Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan banjir di Desa Nanga Mentebah, Kecamatan Mentebah terjadi sejak Kamis (13/1) pagi.
Baca Juga:Link Live Streaming Persib Bandung Vs Bali United, Big Match BRI Liga 1 Malam Ini
Saat ini, pihaknya telah melakukan pantauan ke sejumlah dataran rendah dan meminta pihak kecamatan dan desa segera melaporkan apabila ada kejadian bencana.
"Sepertinya air dari hulu Kapuas baru tiba, sehingga merendam dataran rendah. Jika tidak hujan lagi air cepat surut, karena posisi Danau Sentarum tidak banjir," kata Gunawan.
Tidak lupa Gunawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana banjir.
"Kami minta masyarakat tetap waspada, karena saat ini musim hujan disertai angin cukup kencang dan petir, seperti yang terjadi beberapa hari terakhir," ucap Gunawan.
Baca Juga:Hindari FOMO, Ini 3 Cara Bijak Belanja Produk Kecantikan