SuaraKalbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap, sebanyak 301 juta dosis vaksin covid-19 sudah disuntikkan kepada rakyat hingga, Rabu (20/1/2022).
Dari jumlah itu, Jokowi memaparkan sebanyak 85 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua sebanyak 58 persen.
"Pencapaian vaksinasi juga terus meningkat. Sampai kemarin, sudah disuntikkan 301 juta vaksin kepada rakyat kita, dosis satu 85 persen, dosis kedua 58 persen. Bahkan, vaksin booster telah kita mulai sejak 12 Januari lalu," terang Jokowi lewat akun media sosial miliknya, Kamis (20/1/2022).
Menurutnya, penanganan pandemi yang makin baik tersebut, harus dipakai untuk membangkitkan optimisme, serta memberikan keyakinan dan kepercayaaan yang lebih besar kepada masyarakat.
Baca Juga:Pemerintah Austria Iming-imingi Warganya Lotre Demi Sukseskan Vaksinasi
"Dan kepada para pelaku usaha untuk segera melanjutkan aktivitas ekonomi dan aktivitas-aktivitas produktif lainnya," terang Jokowi.
Tahun 2022, menurut Jokowi akan menjadi momentum ketika Indonesia berada dalam fase penting pemulihan ekonomi.
"Indikator-indikator ekonomi terus menunjukkan perbaikan, stabilitas perekonomian dan sistem keuangan tetap terjaga dengan baik, serta fondasi yang kuat untuk melakukan akselerasi pemulihan," katanya.