Natalius Pigai Usul Dua Tokoh Kalimantan untuk Jadi Pemimpin IKN: Putra Asli Dayak, Berkualitas!

Kedua tokoh yang dimaksud yakni Cornelis & Teras Narang, sama-sama pernah menjabat sebagai Gubernur di wilayahnya masing-masing.

Bella
Minggu, 23 Januari 2022 | 14:50 WIB
Natalius Pigai Usul Dua Tokoh Kalimantan untuk Jadi Pemimpin IKN: Putra Asli Dayak, Berkualitas!
Natalius Pigai soal Menteri Jokowi (YouTube/FerdyHasiman).

SuaraKalbar.id - Mantan Komisioner Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2012-2017 Natalius Pigai mengusulkan dua nama tokoh politik di Kalimantan untuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kedua tokoh yang dimaksud yakni Cornelis dan Teras Narang, sama-sama pernah menjabat sebagai Gubernur di wilayahnya masing-masing.

Hal itu disampaikan oleh Pigai, kewat cuitannya di akun media sosial twitter miliknya @NataliusPigai2.

"Cornelis & Teras Narang, PDIP, Gubernur 2 Periode, Putra Asli Dayak, berkualitas,' tulisnya, Sabtu (22/1/2022).

Baca Juga:Ketimbang Bangun Ibu Kota Pakai Dana PEN, PKS Sarankan Pemerintah Prioritaskan Dulu Pembangunan Desa Tertinggal

Menurut Pigai, jika Jokowi enggan memilih satu diantara kedua tokoh itu, maka tudingannya terbukti benar.

"Jika tidak ditunjuk sebagai Kepala IKN maka mulai terbukti apa yang Saya katakan Kata “ Nusantara “ itu pagar pemisah, segregatif, disintegratif," lanjutnya.

Diakhir kalimatnya, putra Papua itu kemudian mengutip kalimat yang populer digunakan sebagai salam pembuka bagi etnis Dayak di Kalimantan Barat.

“Adil ka talino, bacuramin ka saruga, basengat ka jubata” tutupnya.

Adapun saat ini, Cornelis diketahui menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat dan Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Kalimantan Barat.

Baca Juga:Muncul Isu Pasangan Jokowi-Prabowo Maju Pilpres 2024, Amien Rais Bersuara Lantang: Tidak Boleh 6 L!

Sedangkan Agustin Teras Narang adalah mantan Gubernur Kalimantan Tengah yang kini duduk sebagai anggota DPD RI Kalimantan Tengah.

News

Terkini

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

News | 20:37 WIB

"Jadi lihat lagi nanti bagaimana ke depannya, semoga ada jalan keluarnya," harapnya.

News | 19:31 WIB

Banjir udah berlangsung selama tiga hari, kondisi air terus mengalami kenaikan sejak kemarin

News | 19:03 WIB

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB
Tampilkan lebih banyak