Aktivitas PETI Kian Meresahkan, Polisi Lakukan Patroli di Wilayah Intake Madi

jajaran kepolisian di Lumar, terus melakukan patroli mengawasi aktivitas PETI yang kerap terjadi di wilayah Intake Madi yang merupakan sumber air bersih bagi masyarakat.

Bella
Selasa, 01 Februari 2022 | 10:19 WIB
Aktivitas PETI Kian Meresahkan, Polisi Lakukan Patroli di Wilayah Intake Madi
Pemkab Bengkayang memasang himbauan larangan aktivitas PETI (ANTARA/Wati)

SuaraKalbar.id - Maraknya Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat kian menjadi atensi sejumlah pihak.

Untuk itu, jajaran kepolisian di Lumar, terus melakukan patroli mengawasi aktivitas PETI yang kerap terjadi di wilayah Intake Madi yang merupakan sumber air bersih bagi masyarakat.

“Kami terus laksanakan patroli rutin untuk melihat dan memantau perkembangan di lapangan apakah ada aktivitas ulang atau tidak dan akan tindak tegas jika ditemukan," ujar Kepala Polisi Sektor Lumar, Ipda Sunardi Are, melansir Antara, Selasa (1/2/2022).

Ipda Sunardi melanjutkan, terkait permasalahan PETI, pihaknya juga siap menindaklanjuti arahan Bupati Bengkayang terkait pembentukan tim gabungan yang terdiri dari Forkompimda dan Forkopincam untuk mengatasi perihal tersebut.

Baca Juga:Koperasi Simpan Pinjam yang Kedapatan Tawarkan Investasi Ilegal Siap-siap Ditindak

"Jadi kami Forkopimcam sedang koordinasi dengan pihak pemda terkait kegiatan ilegal di area hulu intake madi saat ini,” ucapnya.

Dirinya mengaku, sejauh ini selalu bersinergi dengan semua elemen, baik aparat dan masyarakat guna berpartisipasi dan berpatroli untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Sementara Direktur PDAM Tirta Bengkayang, Wardi meminta agar pihak terkait dapat menindak tegas oknum pelaku aktivitas PETI.

Wardi menyampaikan, bulan lalu pihaknya beserta rombongan Bupati Bengkayang dan Forkopimcam membuat ritual adat di area Hulu Intake Madi.

Dia menuturkan, sesuai kesepakatan bersama saat ritual adat, para pelaku PETI mesti ditindak tegas oleh pihak yang berwenang apabila masih mengulangi perbuatan yang berdampak pada rusaknya lingkungan dan mencemari pusat air bersih bagi masyarakat Bengkayang itu.

Baca Juga:Kelenteng Tiga, Vihara Tertua di Pontianak Sejak 1829 Masehi, Dibangun dengan Pondasi Kayu Trembesi

"Kita juga sudah melakukan pemasangan plang imbauan larangan aktivitas PETI. Dengan tujuan tak ada lagi kerusakan hutan dan aktivitas ilegal tersebut terjadi. Karena kita tahu, aktivitas PETI ini bisa mencemari kualitas air bersih yang di kelola oleh PDAM Tirta Bengkayang sendiri," jelas Wardi

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat berkunjung tinjau vaksinasi di Kubu Raya, berjanji akan menyelesaikan persoalan PETI di Kalbar.

Tak tangung-tangung, Kapolri berjanji akan menurunkan langsung tim dari Mabes Polri. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini