Parah! 92 Unit Rumah di 8 Desa yang ada di Kapuas Hulu Terendam Banjir, 294 Jiwa Terdampak

Banjir terjadi sejak Jumat kemarin.

Denada S Putri
Minggu, 13 Februari 2022 | 20:24 WIB
Parah! 92 Unit Rumah di 8 Desa yang ada di Kapuas Hulu Terendam Banjir, 294 Jiwa Terdampak
Ilustrasi--Banjir yang terjadi di Kapuas Hulu pada 2021 lalu. [Istimewa]

SuaraKalbar.id - Hampir ratusan rumah di delapan desa yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu terendam banjir sejak Jumat (11/2/2022) tepatnya pukul 06.00 Wib. Tepatnyam jumlah rumah yang terendam itu ada 92 unit.

Dikutip dari Insidepontianak.com--Jaringan Suara.com, Minggu (13/2/2022), ketinggian muka air dimulai dari angka 50 meter sampai 100 meter. Hal itu dikabarkan terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kapuas Hulu.

Dari 92 rumah yang terendam banjir, terdapat 98 KK atau 294 jiwa masyarakat yang bermukim di desa itu mengalami dampaknya. Dikabarkan pula hingga berita ini ditulis belum ada korban jiwa atau luka-luka karena banjir yang terjadi.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuas Hulu, delapan desa terdampak tersebar di 3 kecamatan. Desa Nanga Luan, Desa Landau Rantau dan Desa Entebi ada di Kecamatan Silat Hulu.

Baca Juga:Banjir di Kabupaten Tegal Menelan Korban Jiwa, Seorang Anak Tewas usai Terperosok ke Selokan

Desa Rumbih, dan Desa Semeluang berada di Kecamatan Silat Hilir. Desa Landau Kumpang, Desa Sejahtera Mandiri dan Desa Nanga Tepuai ada di Kecamatan Hulu Gurung.

Agar mempecepat penanganan darurat, tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri serta aparat desa setempat melakukan kajian secara cepat. Evakuasi dan lainnya terus dilakukan dengan rutin berkoordinasi dengan seluruh pihak.

Tak hanya itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan yang disertai kilat atau petir serta angin kencang di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dan sebagian wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar) pada dua hari terakhir. Yakni Sabtu (12/2/2022) dan Minggu (13/2/2022).

BNPB juga mengimbau kepada masyarakat serta mengharapkan pemerintah daerah untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan kesiapsiagaan. Mengingat musim hujan diperkirakan masih berlangsung hingga awal Maret nanti.

Baca Juga:Jawa Tengah Rawan Banjir, BMKG Prediksi Hujan Lebat akan Turun Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini