SuaraKalbar.id - Pada hari ke tujuh, upaya pencarian terhadap Miskal (74) yang dilaporkan hilang di ladang Dusun Sungai Pandan, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, dihentikan.
SAR Mision Coordinator, Yopi Haryadi, melalui Suaka Tarihoran selaku On Scene Commander (OSC), saat dihubungi pagi ini, membenarkan telah dihentikannya upaya pencarian terhadap Miskal tersebut, hal itu dilakuoan, sesuai aturan yang berlaku.
“Sesuai ketentuan di Basarnas, kita punya waktu tujuh hari untuk melakukan pencarian sejak pak Miskal dilaporkan hilang. Jadi, pada Sabtu (5/3/2022) sore kemarin, upaya (pencarian) itu resmi kita hentikan,” tegasnya, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Minggu (6/3/2022).
Menurut Suaka, penghentian juga telah disampaikan secara resmi kepada pihak keluarga Miskal, kemudian kepada Polri dalam hal ini Polsek Siantan di Jungkat, serta gabungan relawan yang sejak awal bekerja keras melakukan upaya pencarian.
Baca Juga:Manan, Dikabarkan Hilang di Sungai Kapuas, Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa oleh Tim Gabungan
Seperti diberitakan, Miskal dilaporkan hilang saat bersama istrinya tengah berladang di Dusun Sungai Pandan, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, pada Jumat (25/2/2022) pagi.
Selang dua hari kemudian, pada Minggu (27/2/2022), hilangnya Miskal resmi dilaporkan pihak keluarga ke Basarnas dan Polsek Siantan yang langsung menurunkan tim melakukan pencarian.
Sementara itu, dari informasi terakhir yang diterima, walau Basarnas dan relawan gabungan telah menghentikan upaya pencarian, pihak keluarga dikabarkan tetap bertekad dengan upaya sendiri untuk menemukan Miskal.