SuaraKalbar.id - Pada bulan Ramadan dipastikan konsumsi listrik akan meningkat dibanding hari – hari biasanya. Ssehingga, guna melancarkan ibadah masyarakat agar tak ada hambatan, PLN Kalbar memberikan fasilitas kepada rumah ibadah yang ingin menambah daya listrik.
Hal itu disampaikan General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo. Ia mengatakan jika penambahan daya untuk rumah ibadah akan diberikan kelonggaran biaya.
“Benar, kami akan memberikan kemudahan bagi pengurus yang akan menambah daya pada rumah ibadah yakni hanya membayar Rp 150.000 per 1 pasa atau 11.000,” jelasnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Jumat (1/4/2022).
Ia mengatakan, kelonggaran penambahan biaya ini tidak hanya berlaku pada masjid saja. Juga berlaku pada rumah ibadah lain.
Baca Juga:Pemprov Kalbar Siapkan Dana Rp 20 Miliar untuk Bangun Jalan Provinsi di Kayong Utara
“Kami memberikan kemudahan itu untuk semua jenis rumah ibadah baik masjid,langgar atau surau vihara, gereja dan pura,” tambahnya.
Program ini baru dilakukan sejak 29 Maret lalu. Sehingga PLN Kalbar akan terus mensosialisasikan agar pengurus rumah ibadah dapat melakukan penambahan daya dan memberikan kenyamanan masyarakat dalam beribadah.