SuaraKalbar.id - Jais (52 tahun ) Warga Desa Tumiang, Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) Jais (52) bercerita, bagaimana angin puting beliung melanda desanya pada Jumat (1/4/2022).
Meski kejadian ini tidak menyebabkan korban jiwa, namun 2 buah rumah mengalami rusak berat dan 6 rumah rusak sedang serta 2 rumah lainnya rusak ringan.
”Angin sangat kuat dan disertai hujan besar,” ujar Jais, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Sabtu (2/4/2022).
Akibat kejadian itu, Jais bersama warga lainnya melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak dan melakukan perbaikan terhadap rumah yang rusak dengan peralatan seadanya.
Baca Juga:Banjir Melanda Tolitoli, 10 Rumah Warga Hanyut Bersama Isinya
”Pemilik rumah juga mengungsi ditempat kerabat dan tetangga terdekat,” tambah Jais.
Menurutnya, kejadian ini telah dilaporkan kepada pihak Desa, Kecamatan dan juga Pemerintah Kabupaten Bengkayang.
Selanjutnya, Pemerintah Desa akan membuat laporan secara tertulis kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bengkayang.
“Jadi kami mohon kepada Pemerintah untuk segera membantu korban terutama yang sudah tidak punya tempat tinggal karena rumahnya rusak berat dan tidak bisa ditempati,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang S.Bowo Leksono di konfirmasi Sabtu (2/4/2022) membenarkan kejadian puting beliung di dusun Sasak desa Tumiang Kecamatan Samalantan.
Baca Juga:Ilmuwan Mikrobiologi: Menjaga Kesuburan Tanah Efektif Cegah Bencana Alam di Indonesia
”Sejak kemarin kami sudah mendapatkan informasi langsung dari warga, dan beberapa tim sudah turun dilapangan,” terangnya.
Hari ini, kata Bowo, pihaknya bersama beberapa tim kembali ke Desa Tumiang, dan Camat Samalantan untuk mendata kerusakan dan berapa kerugian yang dialami warga.