SuaraKalbar.id - Mantan Komisioner KPU periode 2017-2022 Viryan Azis asal Kalimantan Barat (Kalbar) dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 01.40 Wib di RS Abdi Waluyo Jakarta.
Sahabat almarhum Viryan Aziz, Faisal Riza mengaku sangat turut berduka yang mendalam atas kepergian sohib akrabnya itu. Komisioner Bawaslu Kalbar ini juga turut menjemput sahabat tercintanya di bandara Supadio, untuk di Makamkan di Pontianak.
"Dimakamkan di Pontianak mungkin juga nanti kami kembali ke Pontianak bersama Ketua KPU yang insya allah akan ikut mengantar almarhum Viryan Azis ke peristirahatan terakhirnya," katanya, Sabtu (31/5/2022).
Sahabat semasa kuliahnya ini juga sempat menceritakan, kedekatannya dengan almarhum Viryan Aziz. Ical, Semasa hidupnya, Virya dikenal sebagai orang yang sangat aktif dan pekerja keras untuk agenda kebangsaan dan keumatan.
"Kenal sejak dikampus dia Ketua Senat dan saya Sekjennya. Setelah tidak terpilih, almarhum tetap bergerak dengan melakukan riset asal pemilu, manajemen pemilu. Kemudian demokrasi lokal. Dan banyak kegiatan lainnya,"ucapnya.
Ia mengungkapkan almarhum adalah orang baik yang banyak memikirkan orang banyak termasuk memikirkan teman-temannya sendiri. Bahkan Viryan Aziz merupakan orang yang membangun Dommpet Ummat yang ada di Kalimantan Barat.
"Kami sangat berduka, beliau ini orang yang membangun Dompet Ummat di Kalbar. Intinya beliau ini orang baik," tandasnya.
Untuk diketahui, Viryan Aziz lahir pada 4 September 1975 di Jakarta. Sebelum menjadi komisioner KPU RI 2017-2022, Viryan Aziz pernah menjadi anggota KPU Kota Pontianak di 2008-2013 dan anggota KPU Kalbar 2013-2017 lalu.
Sebelumnya, Viryan Aziz sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami pendarahan otak. Sehingga harus menjalani operasi.
Baca Juga:Tahapan Pemilu 2024 Mulai 14 Juni 2022, Ini Penjelasan Anggota KPU RI
Viryan Aziz meninggal dunia usai mendapat perawatan intensif di RS Abdi Waluyo Jakarta. Kabar duka tersebut disampaikan oleh mantan Ketua KPU Arief Budiman lewat pesan singkat kepada wartawan.
Kontributor: Diko Eno