Panglima TNI Jamin Pengamanan IKN Nusantara Maksimal dengan Memanfaatkan Alutsista yang Ada

"Intinya harus kita buat maksimal pengamanan ibu kota baru," ungkap di

Bella
Rabu, 25 Mei 2022 | 20:10 WIB
Panglima TNI Jamin Pengamanan IKN Nusantara Maksimal dengan Memanfaatkan Alutsista yang Ada
IKN Nusantara di Kaltim. [Istimewa]

SuaraKalbar.id - Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa, menjamin pengamanan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur diupayakan secara maksimal dengan dukungan alat utama sistem senjata (alutsista) yang saat ini telah dimiliki.

"Intinya harus kita buat maksimal pengamanan ibu kota baru," ungkap dia, di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Rabu.

Dirinya menekankan, pihaknya akan memaksimalkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang saat ini telah dimiliki untuk mendukung keamanan di Nusantara, nama ibu kota baru negara itu.

"Yang penting apa (alutsista) yang kami miliki kami berusaha untuk memaksimalkan gelar kami di sana," ungkap dia.

Baca Juga:Respons Jenderal Andika Perkasa Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Terkait potensi ancaman gangguan dan serangan udara di Nusantara, Andika telah mengajukan pengadaan sistem persenjataan maupun penambahan kekuatan personel di kawasan itu.

"Tapi yang jelas khan kita juga tidak mungkin mendapatkan dukungan secara ideal," kata dia.

Karena itu, dirinya mengatakan, yang akan dilakukan saat ini adalah memaksimalkan aset-aset TNI yang sudah ada.

"Kalaupun yang baru belum ada kami akan geser, relokasi dari aset-aset kami di titik-titik yang yang ada," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Andi Widjajanto, menilai, lokasi Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, rentan terhadap ancaman serangan udara dari luar.

Baca Juga:Sudah Periksa 50 Orang Saksi, Kasus Pembunuhan Prajurit TNI AD di Kafe Tokyo Space Belum Juga Terungkap

"Secara geografis, Ibu Kota Nusantara memiliki kerentanan tinggi terhadap ancaman eksternal. Khususnya yang bersumber dari udara," kata dia, saat menyampaikan orasi ilmiah, di Lemhannas, Kamis (19/5).

Berita Terkait

Namun, ada pun kru yang terlibat mengalami luka dan dievakuasi ke rumah sakit.

sumatera | 19:03 WIB

helikopter jenis BEL 412 milik TNI AD itu mengalami kecelakaan pada Minggu (28/5/2023), dan diperkirakan jatuh sekitar pukul 13.30 WIB.

sumatera | 18:51 WIB

Helikopter Latihan Jatuh Terbakar Di Ciwidey Bandung

purwokerto | 18:51 WIB

Kendati demikian, perihal kronologis kejadiannya, ia mengaku masih belum mengetahuinya. Lantaran masih dalam penyelidikan.

serang | 18:17 WIB

Tegang dan misterius! Helikopter latihan terjatuh dan terbakar di Ciwidey, Bandung. Satu orang terluka, empat orang masih hilang. Kapolresta Bandung menuju lokasi untuk menyelidiki kejadian ini.

cianjur | 18:04 WIB

News

Terkini

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka melakukan aksi penyerangan secara acak tersebut untuk mencari kesenangan.

News | 21:02 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 12:25 WIB

Masyarakat Kelurahan Mengkurai menemukan mayat seorang perempuan dan anak yg timbul atau hanyut di sungai kapuas

News | 10:57 WIB

Selain kapal dan rigid inflatable boat sebuah helikopter milik Polda Kalbar juga turut membantu penyisiran lewat udara di lokasi pencarian

News | 15:07 WIB

Saat peristiwa itu terjadi, banyak pengendara lain yang berada di belakang kontainer.

News | 18:44 WIB

Pelaku pencurian sepeda motor ini melakukan aksinya di 2 TKP Komplek Residence Borneo Khatulistiwa 3 Kecamatan Sungai Kakap

News | 18:35 WIB

mayat korban ditemukan mengapung tanpa busana sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi.

News | 18:21 WIB

Airpods gen 2, Airpods gen 3, Airpods Pro gen 2, dan Airpods Max.

Lifestyle | 15:48 WIB

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menjelaskan, peristiwa bermula saat Iqbal sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar.

News | 21:27 WIB

Selain istri korban, terang Ade, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan Eksavator sekira pukul 10.30 WIB.

News | 20:46 WIB

Tidak ada penganiayaan dan tidak ada permasalahan hanya kesalah pahaman, dan sudah diselesaikan keduanya

News | 20:25 WIB

Akibat perbuatannya, HO terancam penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.

News | 19:54 WIB

Program Studi untuk jenjang pendidikan Sarjana yang ditawarkan untuk Pontianak adalah Akuntansi dan Manajemen.

News | 18:48 WIB

Dari rekaman CCTV terlihat yang bersangkutan mengeluarkan sepucuk senpi yang diselipkan dalam celananya. Menurut informasi, yang bersangkutan merupakan residivis curanmor.

News | 09:38 WIB
Tampilkan lebih banyak