SuaraKalbar.id - Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha sempat menjadi korban saat polisi memburu pengasuh Pondok pesantren Shiddiqiyyah, Moch Subchi Al Tsani (MSAT) di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).
Melansir suarajatim.id, Ia disiram kopi panas oleh salah satu simpatisan MSAT saat kericuhan terjadi.
Akibat kejadian itu, Giadi sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Meksi demikian, perburuan terhadap MSAT tetap dilanjutkan. Ratusan personel satuan Brimob, serta Jatanras dan Reskrim Polres Jombang dikerahkan ke Pesantren Shidiqqiyah.
Baca Juga:5 Fakta Penangkapan Anak Kiai Jombang Buron Pencabulan Santri
Hal itu dilakukan, lantaran ada indikasi akan adanya upaya perlawanan dari pihak MSAT.
Petugas menyisir hampir seluruh area pesantren seluas kurang lebih 5 hektare itu. Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 15 jam, perburuan itupun akhirnya membuahkan hasil.
"Yang bersagkutan (MSAT) pada hari ini menyerahkan diri kepada kami untuk ditahap duakan," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di Jombang, Kamis (7/7/2022).
Selain MSAT, sebanyak 320 orang diamankan petugas dalam penggerebekan ini.
Mereka adalah orang-orang yang terlibat bentrok dengan petugas, dan berusaha memblokade akses masuk ke pesantren serta kediaman MSAT.
Baca Juga:Mas Bechi Menyerahkan Diri, Polisi Langsung Lakukan Penahanan
"Baru setengah jam lalu (menyerahkan diri). Untuk sembunyinya perlu kami sampaikan bahwa yang bersangkutan selama ini berada di sekitar sini. Untuk saudara MSAT dibawa ke Mapolda Jawa Timur," kata Kapolda.