Tanggapi Fenomena HIV/AIDS di Kalangan Anak Muda, Wagub Jabar: Kalau Kebelet, Kawin Saja

Saya berharap kepada anak- anak muda kalau kebelet, kawin saja, orang tua memberikan dukungan jangan dihalang- halang, kalau dihalangi semacam itu, khawatir lebih parah lagi

Bella
Selasa, 30 Agustus 2022 | 15:30 WIB
Tanggapi Fenomena HIV/AIDS di Kalangan Anak Muda, Wagub Jabar: Kalau Kebelet, Kawin Saja
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. (Humas Pemprov Jabar)

SuaraKalbar.id - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung membeberkan fakta bahwa dari 5.943 kasus positif HIV di Bandung selama periode 1991-2021, 6,9 persen atau 414 kasus terjadi pada mahasiswa.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa pernikahan menjadi solusi untuk memelihara seseorang dari perbuatan zina.

"Saya berharap kepada anak- anak muda kalau kebelet, kawin saja, orang tua memberikan dukungan jangan dihalang- halang, kalau dihalangi semacam itu, khawatir lebih parah lagi (dampaknya)," katanya, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (30 /8/2022).

Menurutnya, nikah muda belum tentu membuat sengsara, berantakan, apalagi kalau niat nikah untuk ibadah.

"Sekalipun sedang kuliah, atau belum dapat kerja atau lainnya kalau sudah kebelet, ya bagaimana," kata Wagub Uu.

Baca Juga:Warganet Kecam Wagub Jabar yang Usulkan Poligami untuk Solusi Cegah HIV/AIDS: Lawak Banget Bapak!

Menurutnya, menikah merupakan ibadah yang menjadi salah satu Sunnah Rasulullah SAW.

"Setiap ibadah pasti punya nilai kebaikan bagi yang menjalankannya," kata Uu.

Tujuan lain dari ibadah menikah, menurut Uu, juga untuk menjauhkan diri dari zina dan terbukti perzinahan membawa banyak mudharat, mulai dari penyakit kelamin menular, hingga paling parah terjangkit penyakit HIV/ AIDS.

Selain itu, upaya lainnya, sosialisasi, penyuluhan atau pendidikan terkait seks harus lebih serius diberikan kepada generasi muda agar terhindar dari perbuatan terlarang itu.

"Allah SWT tidak akan membuat sebuah larangan kecuali kalau dilanggar akan mendapatkan kemudharatan, kemafsadatan, kepayahan, kerugian," kata dia. Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini