“Jadi irit-irit lah pakai motor bang. Mau diapakan lagi!” cetusnya seraya berlalu.
Sementara itu, Mesya, warga Desa Antibar, turut terkejut saat mengisi BBM di kios bensin eceran/
Ternyata harga sudah naik menjadi Rp. 12 ribu per liter.
“Selap lah bang, suami kerja swasta, saya tiap hari pakai motor untuk antar jemput anak sekolah. Mau hemat-hemat lah nih,” ujarnya.
Baca Juga:Cita Citata Respon Harga BBM yang Resmi Naik, Sindirannya ke Pemerintah Menohok Banget
Mesya mengaku ekonomi keluarganya belum normal pascapandemi COVID-19, kini sudah datang lagi kenaikan BBM.
“Bagi orang lain, mungkin naik Rp 2 ribu tuh tak masalah, tapi bagi kami orang kecil benar-benar menyusahkan. Sebab BBM naik, semua harga barang pasti naik!” katanya.
Ia berharap, kenaikan BBM bisa dibarengi dengan terbukanya pintu rezeki lainnya.
“Mudah-mudahan kenaikan BBM ade hikmahnya pak!” tutup Mesya pasrah.
Baca Juga:BLT BBM Segera Cair, Simak Besaran dan Jadwal Pencairannya
- 1
- 2