Hati-hati, Kondisi Bayi yang Sangat Lemas dan Terkulai Bisa Menjadi Gejala Cerebral Palsy

Gejala awalnya misalnya pas lahir, bayi lemas banget, enggak nangis sama sekali. Kalau diangkat dia terkulai

Bella
Minggu, 11 September 2022 | 14:05 WIB
Hati-hati, Kondisi Bayi yang Sangat Lemas dan Terkulai Bisa Menjadi Gejala Cerebral Palsy
Ilustrasi bayi baru lahir - Bayi terkulai lemas bisa menjadi gejala cerebral palsy. (Unsplash/Aditya Romansa)

"Jadi seharusnya kalau sudah melihat ada keanehan seperti bayinya lemas, enggak gerak, enggak nangis, panas, kejang, langsung bawa ke dokter. Jangan dibiarkan, karena outcome-nya akan lebih parah dibandingkan yang sudah terdeteksi lebih dini," kata Fakhri menegaskan.

Penanganan sedini mungkin sangat penting dilakukan karena menurut Fakhri, anak yang menderita cerebral palsy tidak akan pernah kembali normal seperti anak-anak pada umumnya. Namun, jika kondisi tersebut terdeteksi sejak dini dan langsung diberikan terapi, maka akan mencegah kecacatan yang lebih parah.

Sementara itu, dosen prostetik dan ortotik dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Feryanda Utami menambahkan bahwa kesembuhan penderita cerebral palsy diukur dari bagaimana dia bisa berdiri sendiri menggunakan alat bantunya.

"Untuk itu, orang tua harus ekstra sabar dan disiplin, serta paham bahwa sembuhnya anak dengan cerebral palsy itu berarti dia bisa berdiri sendiri dengan alat bantunya, bisa belajar melangkah. Dia enggak pakai kursi roda aja udah bagus," kata Feryanda.

Baca Juga:Orang Tua di Sumsel Diberi Nama Anak Perdy Sambo: Karena Gagah Dan Ganteng

"Tapi kalau dibiarkan atau tidak ketahuan sejak awal, ini akan lebih susah karena sudah kaku banget. Goals memakai alat bantu bukan untuk koreksi lagi. Kalau koreksi kan masih bisa dibenerin, tapi kalau ini bukan lagi koreksi, tapi mengakomodasi," tambahnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini