Protes Jalan Rusak Sering Makan Korban, Warga Peniraman Mempawah Tanam Pohon Pisang

Sudah 5 tahun, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan

Bella
Rabu, 05 Oktober 2022 | 16:58 WIB
Protes Jalan Rusak Sering Makan Korban, Warga Peniraman Mempawah Tanam Pohon Pisang
Warga desa Peniraman, Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat menanam pohon pisang di ruas jalan. [Suara.com/Diko Eno]

SuaraKalbar.id - Warga di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat menanam pohon pisang di tengah ruas jalan raya Mempawah-Pontianak.

Hal itu dilakukan warga sebagai wujud protes dari warga, sebab jalan tersebut kerap digenangi air hingga mengalami kerusakan parah.

Ketua RT setempat, Hadori mengatakan kondisi rusak jalan tersebut sudah hampir 5 tahun. Hingga saat ini belum ada perbaikan sama sekali dari pihak yang terkait.

"Sudah 5 tahun, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan,"katanya, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga:Presiden Arema Keberatan dengan Sanksi PSSI, Netizen: Lebih Berat Keluarga Korban

Sering kali, lanjut Hadori, dirinya melihat pengendara terjatuh di jalan tersebut. Karena, air yang menggenang membuat jalan yang berlubang tidak kelihatan.

Hadori katakan sejak jalan tersebut rusak, sudah puluhan motor yang jatuh di jalan itu.

"Air bergenang, ditambah lubang jalan, tak kelihatan,"ujarnya.

Ia berharap agar pemerintah dapat segera memperbaiki ruas jalan tersebut. Apalagi hal ini memgancam keselamatan pengendara yang melintas.

"Kita mohon pemerintah segera perbaiki supaya tak ada korban lagi, ini bahaya dibiarkan lama-lama,"tutupnya.

Baca Juga:Komnas HAM: Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Banyak Wajah Membiru, Berbusa, dan Patah

Sementara itu, salah satu pengendara, Amir, mengaku setiap kali melintas dijalan itu memperlambat laju kendaarannya. Sebab ada lubang jalan tak terlihat saat melintas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini