Sintang Banjir, Warga Nilai Pembangunan Geobag yang Telan Anggaran Puluhan Miliar Sia-Sia

Tak ada fungsinya, apalagi saat banjir sekarang ini, atau di saat air sungai meluap

Bella
Kamis, 13 Oktober 2022 | 20:01 WIB
Sintang Banjir, Warga Nilai Pembangunan Geobag yang Telan Anggaran Puluhan Miliar Sia-Sia
Lokasi Pembangunan Geobag terendam banjir ditepian Sungai, kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.[Suara.com/Diko Eno]

SuaraKalbar.id - Geobag yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) di sejumlah lokasi pinggir sungai Kabupaten sintang saat bencana banjir 2021 silam dinilai tak efektif.

Geobag yang dibangun tepat di di Kelurahan Ladang Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat itu menelan biaya puluhan miliar. Namun manfaatnya belum dapat dirasakan warga sekitar.

Satu di antara warga, A Kian mengatakan Geobag yang dibangun tersebut belum terasa manfaatnya bagi warga sekitar tepian sungai. 

"Tak ada fungsinya, apalagi saat banjir sekarang ini, atau di saat air sungai meluap," katanya kepada sejumlah wartawan, Kamis (13/10/3022).

Baca Juga:Hujan Deras Rendam 7 Ruas Jalan di Jakarta Barat, Ketinggian Banjir Capai 100 Cm

Alih-alih membangun Geobag, kata A Kian, pemerintah lebih baik meninggikan jalan agar lebih terasa manfaatnya.

"Dari pada bangun Geobag lebih baik jalan yang ditinggikan," jelasnya.

Sebelumnya, Camat Sintang, Tatang Supriyatna menjelaskan geobag yang dibangun hanya dirasakan sebagai manfaat untuk menghalangi gelombang sungai. Namun untuk kondisi banjir perlu penyempurnaan secara maksimal guna menahan luapan air.

"Untuk Geobag saya kira manfaatnya paling bisa dirasakan saat kalau ada gelombang dari sungai agak terhalang. Tapi kalau untuk menahan banjir saya kira belum berfungsi maksimal mungkin perlu penyempurnaan secara maksimal," katanya kepada Suara.com, Kamis (13/10/2022).

Sebagai informasi, Geobag merupakan kantong geotekstil kekuatan tinggi yang diisi pasir yang tersedia dalam berbagai ukuran dan digunakan di tepian sungai, perlindungan pantai, dan pemecah gelombang lepas pantai.

Baca Juga:8 Ruas Jalan di Jaksel dan Jakbar Tergenang Banjir Akibat Hujan Sore Tadi, Ini Daftarnya

Tatang juga mengungkapkan, sampai saat ini terdaoat sebanyak 27 desan dan kelurahan sudah terdampak banjir. Dari data yang didapat, ada belasan ribu jiwa yang terdampak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini