"Hasilnya memang mungkin belum bisa dirasakan hari ini, bukan dalam kurun waktu setahun atau dua tahun, tetapi mungkin lima sampai sepuluh tahun ke depan. Bidang pendidikan ini tidak bisa realisasinya dalam waktu singkat," tukasnya.
Misalnya saja program guru penggerak dan sekolah penggerak, menurutnya rogram ini akan terus bergulir sehingga program-program unggulan ini bisa termasuk transformasi-transformasi sistem pendidikan.
Apalagi menurutnya, selama ini sistem pendidikan terkesan monoton, tidak ada perubahan-perubahan yang berarti.
"Di tangan Mas Nadiem ini banyak perubahan-perubahan yang drastis. Meskipun banyak yang belum memahami karena tidak menerima informasi secara utuh," ucapnya.
Baca Juga:Disemprot Anggota DPR, Intip Rekam Jejak Mentereng Nadiem Makarim
Sebagai informasi, Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul, termasuk kepala sekolah dan guru.
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya.
Program ini akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju.
Program dilakukan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi Program Sekolah Penggerak.
Baca Juga:Profil Nadiem Makarim, Menteri yang Kini Banyak Dikritik