Himpitan Ekonomi, LN Nekad Bunuh Diri, Kedapatan Anak Bersimbah Darah

Ia nekad mengakhiri hidupnya dikarenakan permasalahan ekonomi. Di mana pembangunan rumahnya tidak kunjung selesai.

Denada S Putri
Minggu, 13 November 2022 | 19:28 WIB
Himpitan Ekonomi, LN Nekad Bunuh Diri, Kedapatan Anak Bersimbah Darah
LN saat mendapat perawatan intensif usai nekat ingin mengakhiri hidup. [SuaraKalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Pria lanjut usia ini diduga hendak melakukan upaya bunuh diri. Namun, upayanya itu berhasil digagalkan.

Pria 51 tahun itu diselamatkan dan ditemukan dalam kondisi duduk tersandar dan berlumuran darah di rumahnya yang berada di Gang Siaga IV Berseri, Kecamatan Sungai Raya, Sabtu (12/11/2022) sore.

Tidak berapa lama Bhabinkamtibmas Sungai Raya Aipda Kadek Oka langsung menuju lokasi untuk melakukan pengamanan. Kejadian tersebut diketahui oleh anak korban yang melihat korban keluar dengan bersimbah darah.

“Anak korban langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menolong korban. korban langsung dibawa kerumah sakit RS. Soedarso untuk dilakukan bantuan medis lebih lanjut,” ujar Aipda Kadek Oka, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (13/11/2022).

Baca Juga:Kampanye Anti Bullying di Hari Anak Nasional 2022, Ganjar: Sekolah Bukan Tempat untuk Menindas

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade juga membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan LN adalah warga Sungai raya.

Ia nekad mengakhiri hidupnya dikarenakan permasalahan ekonomi. Di mana pembangunan rumahnya tidak kunjung selesai.

”Ada masalah ekonomi yang membuat fikiranya kalut sehingga nekat melakukan hal tersebut,” kata Aipda Ade.

Ia menambahkan, jika korban saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di RS Soedarso. Ia meminta agar korban didoakan.

Ia berharap semoga korban diberikan keselamatan dan segera sembuh. Serta dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.

Baca Juga:Heboh, Pelaku Percobaan Penculikan Anak di Bogor Diamankan Warga, Ini Tampangnya

“Dari olah TKP pihak kepolisian polsek sungai raya mengamankan barang bukti berupa gergaji, pisau dapur, kapak dan grenda, diduga barang bukti tersebut digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini