TPK Punggur Kecil Diminta Terus Sosialisasikan Tidak Kawin Muda

Salah satu penyebab terjadinya stunting atau gagal tumbuh pada anak itu disebabkan adanya perkawinan muda, dimana perkawinan itu tidak melalui perencanaan

Bella
Senin, 14 November 2022 | 22:17 WIB
TPK Punggur Kecil Diminta Terus Sosialisasikan Tidak Kawin Muda
Ilustrasi menikah (Freepik.com/freepic.diller)

SuaraKalbar.id - Tim Pendamping Keluarga (TPK) khususnya di Desa Punggur Kecamatan Kubu Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat diminta agar selalu gencar mensosialisasikan tidak kawin muda.

Hal itu diungkap Anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin saat mengikuti secara virtual kegiatan sosialisi program Bangga Kencana dan penurunan angka stunting atau gagal tumbuh bersama mitra di daerah tersebut.

“Salah satu penyebab terjadinya stunting atau gagal tumbuh pada anak itu disebabkan adanya perkawinan muda, dimana perkawinan itu tidak melalui perencanaan baik dari segi kematangan, kesehatan maupun dari sisi mental dari kedua calon pengantin tersebut,” ucap anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin, Senin.

Untuk itu Alifudin mengingatkan agar para TPK selalu proaktif dalam mendampingi dan mensosialisasikan untuk jangan dulu melakukan kawin di usia muda atau pada usia 21 untuk perempuan dan usia 25 untuk lelakinya.

Baca Juga:Bukan Mahar, Ayu Ting Ting Ungkap Alasannya Gagalkan Pernikahan: Ini Kayaknya Enggak Bisa!

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Sungai Kakap, Roynal Kadhepy mengungkapkan pemerintahan Kecamatan sangat mendukung kegiatan ini yang diyakini juga sangat membantu pemerintah setempat untuk meningkatkan kualitas SDM terutama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kecamatan Sungai Kakap.

“Kami dari pemerintah Kecamatan Sungai Kakap tentu sangat mendukung kegiatan sosialisasi, kegiatan seperti dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting memang sangat perlu kita gencarkan bersama. Tapi, usul kami kalau bisa tidak hanya pada kegiatan sosialisasi saja akan tetapi dimohon kegiatan melalui program-program berkaitan upaya peningkatan SDM dan stunting juga dapat dilakukan di dari kami,” kata Roynal. (Antara)

Berita Terkait

Publik telah menyaksikan berlangsungnya pernikahan Enzy Storia dan Maulana Kasetra atau Molen Kasetra di Bali pada Sabtu, (20/5/2023) lalu.

denpasar | 19:00 WIB

Bahkan, video viral memperlihatkan Desta menangis saat acara resepsi pernikahan Enzy Storia dan Molen Kasetra.

moots | 17:06 WIB

Diskusikan bersama pasangan dan keluarga mengenai jumlah tamu.

pressrelease | 06:55 WIB

Faktor-faktor pemicu pernikahan dini meliputi isu-isu ekonomi atau kemiskinan, pendidikan, budaya, dan hubungan seksual pranikah atau kehamilan di luar nikah.

deli | 14:15 WIB

Desta tiba-tiba curhat soal rumah tangganya

bestie | 11:55 WIB

News

Terkini

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka melakukan aksi penyerangan secara acak tersebut untuk mencari kesenangan.

News | 21:02 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 12:25 WIB

Masyarakat Kelurahan Mengkurai menemukan mayat seorang perempuan dan anak yg timbul atau hanyut di sungai kapuas

News | 10:57 WIB

Selain kapal dan rigid inflatable boat sebuah helikopter milik Polda Kalbar juga turut membantu penyisiran lewat udara di lokasi pencarian

News | 15:07 WIB

Saat peristiwa itu terjadi, banyak pengendara lain yang berada di belakang kontainer.

News | 18:44 WIB

Pelaku pencurian sepeda motor ini melakukan aksinya di 2 TKP Komplek Residence Borneo Khatulistiwa 3 Kecamatan Sungai Kakap

News | 18:35 WIB

mayat korban ditemukan mengapung tanpa busana sekitar 20 meter dari tempat biasa korban mandi.

News | 18:21 WIB

Airpods gen 2, Airpods gen 3, Airpods Pro gen 2, dan Airpods Max.

Lifestyle | 15:48 WIB

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menjelaskan, peristiwa bermula saat Iqbal sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar.

News | 21:27 WIB

Selain istri korban, terang Ade, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan Eksavator sekira pukul 10.30 WIB.

News | 20:46 WIB

Tidak ada penganiayaan dan tidak ada permasalahan hanya kesalah pahaman, dan sudah diselesaikan keduanya

News | 20:25 WIB

Akibat perbuatannya, HO terancam penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.

News | 19:54 WIB

Program Studi untuk jenjang pendidikan Sarjana yang ditawarkan untuk Pontianak adalah Akuntansi dan Manajemen.

News | 18:48 WIB

Dari rekaman CCTV terlihat yang bersangkutan mengeluarkan sepucuk senpi yang diselipkan dalam celananya. Menurut informasi, yang bersangkutan merupakan residivis curanmor.

News | 09:38 WIB
Tampilkan lebih banyak