Memancing Udang, Remaja asal Lingga Tewas Tenggelam

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Korban memang diketahui tidak mahir dalam berenang.

Bella
Kamis, 26 Januari 2023 | 18:14 WIB
Memancing Udang, Remaja asal Lingga Tewas Tenggelam
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)

SuaraKalbar.id - Seorang remaja warga Desa Lingga dilaporkan meninggal dunia karena tercebur ke sungai ketika memancing udang pada Rabu (25/1/23) lalu.

Pria berusia 19 tahun itu diketahui memancing udang bersama tiga temannya di aliran sungai ambawang di lokasi Dermaga PT. Pundi, Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Kejadian naas itu bermula saat korban bersama ketiga temannya memancing udang di aliran Sungai Ambawang pada pukul 19.20 WIB, Rabu malam.

Karena tidak membuahkan hasil, Korban bersama temanya mengemaskan pancingan dan hendak pulang.

Baca Juga:Menepi dengan Ibunya Saat Hujan Deras, Bocah di Malang Terseret Arus Selokan

Naas, diduga terpeleset, korban tercebur ke dalam sungai.

Ketiga kawan korban pun berusaha melakukan pencarian terhadap korban, namun tidak membuahkan hasil.

"Ketiga teman korban sempat melakukan pencarian di lokasi jatuhnya AA dengan cara turun ke sungai, namun tidak membuahkan hasil" Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade, Kamis.

Selanjutnya, dua warga lain yang mengetahui kejadian tersebut pun turut membantu melakukan pencarian.

Sehingga pada pukul 20.15 WIB, korban ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari tempatnya terjatuh kedalam sungai dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Baca Juga:Terlibat Pencurian Mobil di Kalbar, 2 Warga Semarang Ditangkap Polisi

"Pencarian Koban kurang lebih satu setengah jam" terang Ade.

News

Terkini

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

News | 20:37 WIB

"Jadi lihat lagi nanti bagaimana ke depannya, semoga ada jalan keluarnya," harapnya.

News | 19:31 WIB

Banjir udah berlangsung selama tiga hari, kondisi air terus mengalami kenaikan sejak kemarin

News | 19:03 WIB

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB
Tampilkan lebih banyak