SuaraKalbar.id - Setelah dua hari dinyatakan hilang saat pergi memancing, Tahsin (30) ditemukan oleh tim gabungan Basarnas Pontianak dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Kapuas, Kecamatan Pontianak Utara, Kalbar.
Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra menyatakan pihaknya berhasil menemukan korban saat melakukan upaya pencarian pada hari kedua bersama tim gabungan di bantu masyarakat setempat.
"Korban Tahsin warga Batu Layang ini berhasil kami temukan setelah dua hari tenggelam dan menghilang di Sungai Kapuas. Kemudian korban ditemukan meninggal pagi ini 300 meter dari lokasi tenggelam," kata Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra di Pontianak, melansir Antara pada Rabu (1/3/2023).
Usai ditemukan, kata I Made, tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi korban untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, korban berangkat memancing bersama satu orang temannya menggunakan dua buah sampan.
Namun, saat sebuah tongkang melintas, sampan korban ditemukan dalam keadaan kosong lantaran masuk ke bawah tongkang dikarenakan arus sungai yang cukup deras.
Setelah mendapat laporan, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian sejak hari pertama, Selasa (28/02).
"Pada Selasa 28 Februari 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, Kansar Pontianak terima info dari Faisal anggota Polair TPI, yang menyatakan bahwa pada pukul 06.00 WIB telah terjadi musibah dan satu orang pemancing dinyatakan tenggelam di Sungai Kapuas Kecamatan Pontianak Utara Kota Pontianak," terang Made.
Dari laporan tersebut, korban diperkiraan tenggelam pada koordinat *0°0' 24.850" U - 109°17' 48.74" E* atau berjarak 15 NM Radial 322° dari Kansar Pontianak.
Baca Juga:Viral Maling di Pontianak Bertarung dengan Warga di Atap Rumah, Endingnya Masuk RS
"Kami mengucapka terima Kasih kepada potensi SAR dan semua yang terlibat yang telah melaksanakan pencarian selama dua hari dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan," ucap Made.