Dua Korban Kecelakaan Perahu Rombongan Pengantin di Sanggau Ledo Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas, kata Made, korban pertama yang ditemukan bernama Yeni Sumarni (31).

Bella
Jum'at, 03 Maret 2023 | 20:50 WIB
Dua Korban Kecelakaan Perahu Rombongan Pengantin di Sanggau Ledo Ditemukan Meninggal Dunia
ilustrasi jenazah

SuaraKalbar.id - Dua dari tiga korban yang tenggelam dan hilang di Sungai Momong Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

Keduanya ditemukan dalam waktu yang terpisah, yakni pada Kamis (2/3) malam dan Jumat (3/3) pagi sekitar pukul 07.00 WIB oleh Tim SAR gabungan.

"Satu korban kemarin telah kami temukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra di Pontianak, Jumat (3/3/2023).

Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas, kata Made, korban pertama yang ditemukan bernama Yeni Sumarni (31).

Baca Juga:Kabar Duka, Penyanyi OST Anime Maon Kurosaki Meninggal Dunia

"Korban ditemukan berjarak 1 kilometer dari lokasi tenggelam, korban pertama telah dievakuasi menuju dermaga Dusun Duginang, Desa Guaromo," ujar Made.

Setelah proses evakuasi selesai, korban dibawa menuju Puskesmas Sanggau Ledo untuk kepentingan visum, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Sementara itu, keesokan harinya korban kedua ditemukan mengapung.

Namun hingga berita ini, diturunkan belum diketahui secara jelas siapa yang telah ditemukan, antara dua korban tersisa yang belum ditemukan yaitu Adelia (11) dan Anisa (11).

"Karena masih ada korban yang belum ditemukan, maka hingga saat ini kami dari tim SAR gabungan akan terus melanjutkan pencarian. Kami berharap semoga korban lainnya dapat segera ditemukan," ujar Made.

Baca Juga:CEK FAKTA: Indra Bekti Meninggal di Tengah Isu Digugat Cerai Aldila Jelita, Benarkah?

Sebelumnya, diberitakan pada 28 Februari 2023 sekitar pukul 13.30 WIB perahu rombongan pengantin menabrak kayu yang menyebabkan mesin perahu mati.

Akibat tabrakan itu, perahu mulai karam dan terbalik di Sungai Momong Desa Danti Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang.

Ada 16 orang, yang menaiki perahu saat itu, dimana 13 orang selamat dan tiga orang korban tenggelam.

News

Terkini

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

News | 20:37 WIB

"Jadi lihat lagi nanti bagaimana ke depannya, semoga ada jalan keluarnya," harapnya.

News | 19:31 WIB

Banjir udah berlangsung selama tiga hari, kondisi air terus mengalami kenaikan sejak kemarin

News | 19:03 WIB

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB
Tampilkan lebih banyak