Sekitar 500 Hektare Lahan Pertanian di Singkawang Terendam Banjir, Petani Berharap Bantuan Bibit dari Pemerintah

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

Bella
Minggu, 19 Maret 2023 | 20:37 WIB
Sekitar 500 Hektare Lahan Pertanian di Singkawang Terendam Banjir, Petani Berharap Bantuan Bibit dari Pemerintah
Anggota DPRD Daerah Pemilihan Singkawang Utara, Muhammadin memperlihatkan kondisi lahan warga yang rusak terendam banjir (ANTARA/Rudi)

SuaraKalbar.id - Sekitar 500 hektare lahan pertanian warga Kelurahan Setapuk Besar dan Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) rusak akibat terendam banjir.

Salah seorang petani, Darmadi mengatakan, selama tiga minggu banjir yang menggenangi sawahnya, maka selama itu pula dirinya tak bisa berbuat apa-apa.

"Dua kali semai, dua kali gagal di awal tahun ini," katanya, mengutip Antara, Minggu 919/3/2023).

Jika nanti banjir telah surut, Darmadi dia mengaku sangat kesulitan untuk menyiapkan benih padi. Pasalnya, dana yang dikeluarkan untuk membeli benih padi tersebut lumayan besar.

Baca Juga:KPK Cegah 4 Anggota DPRD ke Luar Negeri Terkait Kasus Suap

"Kemarin sudah habis Rp2,4 juta, tapi hasilnya tidak ada. Karena gagal panen akibat banjir," ujarnya.

Ia pun berharap, ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali.

Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Daerah Pemilihan Singkawang Utara, Muhammadin mengaku prihatin dengan apa yang dialami para petani yang berada di Dapilnya.

Terlebih, dirinya selaku Ketua Komisi 2 DPRD Singkawang yang membidangi pertanian.

"Saat ini para petani yang berada di Kecamatan Singkawang Utara belum bisa menyemai, karena selain masih banjir, benih yang ditanam juga ikut mati," katanya.

Baca Juga:Pemeriksa BPK: Saya Sudah Penjarakan Banyak Anggota DPRD, Ni'matullah: Ya, Silahkan

Ia juga berharap, Pemkot Singkawang segera mendata lahan pertanian yang terdampak banjir.

Khusus di Kecamatan Singkawang Utara, katanya, ada sekitar 500 hektare lahan pertanian yang terendam banjir.

"Ini khusus pertanian saja, belum lagi perkebunan. Karena di Singkawang Utara ini merupakan sentra UMKM. Sudah dipastikan akan berdampak pada perkebunan yang gagal panen," ujarnya.

Bahkan dampak dari banjir, kata Muhammadin, masyarakat Singkawang Utara khususnya para petani dalam beberapa minggu ini tidak bisa bekerja dengan baik dan tidak bisa mendapatkan penghasilan.

"Sehingga Pemkot Singkawang harus turun guna melihat dan membantu para petani di Singkawang Utara," harapnya.

Menurutnya, selama ini baru para donatur yang memberikan bantuan kepada masyarakat Singkawang Utara.
"Sementara Pemkot Singkawang diharapkan jangan tutup mata, harus segera turun mendata serta memberikan bantuan kepada petani di Singkawang Utara," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini