Diduga Kelelahan saat Berenang, Seorang Bocah di Landak Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian Dompeng

Namun, setelah selesai mandi dan hendak pulang, korban terpeleset dan jatuh ke dalam kolam tersebut.

Bella
Senin, 19 Juni 2023 | 10:23 WIB
Diduga Kelelahan saat Berenang, Seorang Bocah di Landak Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian Dompeng
Seorang Bocah di Landak Tenggelam (Instagram)

SuaraKalbar.id - Seorang bocah MR (12) ditemukan tewas di Kolam bekas galian Dompeng Dusun Dengoan Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak pada Minggu sore (18/06/2023).

Dari Ketiga teman Korban, Polisi mendapat informasi bahwa sekitar pukul 12.30 wib korban bersama ketiga temannya itu berkumpul di rumah korban.

"Selanjutnya Korban beserta ketiga temannya itu berangkat menuju ke kolam bekas galian Dompeng di Gang Songga 4 B Dusun Dengoan Desa Tebedak Kecamatan Ngabang untuk mandi dengan berjalan kaki" ungkap Kapolsek Ngabang Kompol Wahyu Hartono, dalam keterangan tertulis, Senin (19/6/2023).

Sekitar pukul 13.00 wib mereka tiba di bekas Galian Dompeng dan langsung Mandi.

Baca Juga:Mahasiswa PCR Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Tenggelam, Pihak Keluarga Menolak Otopsi Jenazah

Namun, setelah selesai mandi dan hendak pulang, korban terpeleset dan jatuh ke dalam kolam tersebut.

"Bahwa korban sempat timbul ke permukaan berusaha untuk berenang, namun ketiga temannya tidak bisa menolong atau pun menarik korban ke permukaan. Mereka kemudian naik ke darat dan meminta bantuan terhadap warga sekitar", ucap Kapolsek.

Setelah mendapatkan informasi mengenai kejadian anak yang hilang tenggelam, Kapolsek Ngabang langsung memerintahkan anak buahnya untuk segera bergerak ke TKP.

"Saya perintahkan untuk segera lakukan proses evakuasi dan amankan TKP jangan sampai menimbulkan korban baru lagi," ucapnya.

Selanjutnya, pihal kepolisian akan segera melakukan tindak lanjut terhadap kejadian tersebut.

Baca Juga:Anak 14 Tahun di Kebumen Tewas Tenggelam di Sungai, Tulis Surat Perpisahan hingga Tinggalkan Tabungan untuk Neneknya

"Akan kami buatkan visum at revertum atau pun penolakan Visum apabila pihak keluarga menerima atas kematian korban, supaya korban cepat untuk di urus pemakamannya oleh pihak keluarga," tutup Kapolsek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini