Makna dan Filosofi Jonggan Tarian Khas Dayak Kalimantan Barat

Makna dan Filosofi Jonggan, Tarian Khas Dayak Kalimantan Barat

Bella
Senin, 18 September 2023 | 19:21 WIB
Makna dan Filosofi Jonggan Tarian Khas Dayak Kalimantan Barat
Sejumlah penari dari Sanggar Jonggan Padagi Raya Panyugu Ne' Lagak. (Antara/ Bruno Oktavian DS/Victor Fidelis Sentosa)

SuaraKalbar.id - Tari Jonggan adalah salah satu warisan budaya yang tak ternilai dari Indonesia, khususnya berasal dari Kalimantan Barat. Tarian ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kalimantan Barat selama berabad-abad.

Tari Jonggan memiliki akar dalam budaya Dayak yang kuat yang mendominasi Kalimantan Barat. Meskipun berakar dalam dua budaya ini, Tari Jonggan memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dari tarian tradisional lainnya.

Konon, tarian ini telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan diperkirakan berasal dari upacara adat dan ritual keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

Dalam bahasa Dayak, “jonggan” memiliki arti ‘joget” atau “menari”. Ini merujuk pada gerakan lembut dan anggun yang menjadi ciri khas tarian ini.

Baca Juga:Viral! Pagar Makam Kuburan di Pontianak Hilang Diduga Digondol Maling

Gerakan-gerakan dalam Tari Jonggan diketahui menggambarkan alam, kehidupan sehari-hari, serta aspek-aspek kehidupan spiritual dan kepercayaan lokal.

Tari Jonggan bukan hanya bentuk hiburan semata, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan-pesan dan makna yang mendalam.

Tarian ini diketahuu memiliki sejumlah makna dan filosofi, yaitu:

1. Keharmonisan

Tari Jonggan menggambarkan keharmonisan antara manusia dan alam. Gerakan yang lembut dan anggun mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat Kalimantan Barat yang erat kaitannya dengan alam dan lingkungannya.

Baca Juga:Mengenal Liang Teh, Minuman Herbal Kalimantan Barat yang Diminati Masyarakat

2. Pertunjukan Pesta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini