Anak Raih Medali Emas Porprov Kaltara, Orang Tua di Tarakan Ngeluh Cuma Dapat Bonus Rp3,5 Juta: Banyak Kena Sunat?

Tarakan utk porprov pertama kali kok malah melempem begini,

Bella
Sabtu, 04 November 2023 | 12:21 WIB
Anak Raih Medali Emas Porprov Kaltara, Orang Tua di Tarakan Ngeluh Cuma Dapat Bonus Rp3,5 Juta: Banyak Kena Sunat?
Ilustrasi Atlet (unsplash/collum tt)

SuaraKalbar.id - Keluhan warga soal bonus atlet yang kecil dari Pemkot Tarakan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Utara (Kaltara) ke-1 viral di media sosial. Hal itu bermula saat salah satu orang tua atlet meminta pada akun instagram Tarakanku untuk menyuarakan kegelisahannya terkait bonus atlet yang tak sesuai wacana awal pemerintah.

"Selamat siang min, min boleh tolong speak up kah tentang dana bonus atlet yang ga sesuai dgn wacana awal," ungkap netizen kepada Tarakanku dilihat kalbar.suara.com, Sabtu.

Dirinya pun mengungkapkan bahwa anaknya berhasil meraih dua medali emas. Adapun penghargaan dari Pemkot Tarakan atas prestasi berhasil meraih medali emas sebesar Rp3,5 juta.

Jumlah tersebut, menurut orang tua atlet itu sangatlah kecil dan tidak sesuai harapan. Pasalnya, untuk mendapatkan medali emas, anaknya harus berlatih keras, menjaga pola makan hingga mengeluarkan biaya pribadi untuk perawatan dan latihan.

Baca Juga:Segini Gaji Atlet Voli Megawati Hangestri di Red Sparks, Angkanya Bikin Melongo!

"Latihan anak2 itu keras min, pola makan jg diatur, bnyk biaya yg keluar utk maintenance dan latihan tp apresiasi dr peerintah hanya seperti ini," ungkapnya.

Warga tersebut kemudian membandingkan dengan bonus di daerah lain yang bisa mencapai hingga Rp20 juta untuk peraih medali emas.

"Tarakan utk porprov pertama kali kok malah melempem begini," ungkapnya.

"3,5jt apresiasi yg sangat kecil min, banyak kena sunat mungkin," katanya lagi.

Keluhan oran tua atlet tersebut ternyata diamini oleh sejumlah pihak lainnya. Seorang istri atlet juga mengeluhkan suaminya hanya mendapatkan bonus sekitar Rp1,5 juta setelah meraih medali perak untuk kategori beregu.

Baca Juga:Di Hari Sumpah Pemuda, Jokowi Bicara Strategi Besar Hadapi Bonus Demografi

"Untuk kategori beregu IV orang. Tota 6.000.000 tapi itu dibagi 4 dan dipotong pajak 5%, itu medali perak," kata netizen yang mengaku sebagi istri atlet di Tarakan tersebut.

Sementara itu, netizen lainnya yang diduga merupakan seorang atlet kick boxing mengatakan bahwa rendahnya bonus dari Pemkot Kaltara untuk para atlet sangat keterlaluan.

"Bikin malu Tarakan. Bukan ndak bersyukur min, itu keterlaluan banget asli Porprov di luar Kaltara mana ada bonus 3jt. 5jt aja gak ada. Paling rendah 15 juta min." katanya.

Unggahan akun instagram Tarakanku itu pun segera dibanjiri komentar warganet lainnya. Sejumlah warganet setuju bahwa apresiasi dari Pemkot Kaltara untuk para atlet tergolong rendah.

"Pas perlombaan nasional di jogja kebetulan saya salah satu peserta, dan pas pelepasan kontingen kota menuju nasional di sambutan nya blg nya mencukupi untuk uang saku bahkan lebih jdi ortu tdk perlu ksh lagi, all hasil lebih besar uang saku yg di berikan ortu. Kya mna mau maju klau omongan di awal tidak sesuai dengan kenyataan," ujar netizen.

"Tarakan bah ini, gak heran kalau atlitnya lebih memilih pindah utk memperkuat daerah /provinsi lain... Tetap semangat...," kata netizen.

"Bau bau korup," ungkap warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini