SuaraKalbar.id - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo membantah jika dirinya disebut berubah arah dalam melihat pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Semula, Ganjar nampak seperti mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintahan saat ini, namun kini seolah berubah menjadi memuji.
"Saya tidak mengkritik, saya menjawab pertanyaan dari audiens secara jujur, itu yang saya lakukan," kata Ganjar, mengutip Antara Rabu.
Dengan demikian, menurutnya, publik mendapatkan edukasi yang baik terkait dengan soal-soal tersebut. Ganjar juga menyebut bahwa dirinya dan Jokowi merupakan partner atau rekan, dan saling merancang pembangunan secara bersama-sama.
"Pak Jokowi dan saya ini satu partner, dan kami merancang pembangunan itu bareng," katanya.
Baca Juga:Ridwan Mansyur Ucap Sumpah Sebagai Hakim MK Dihadapan Presiden Jokowi
"Infrastruktur jalan enggak? 2013 saya jadi gubernur (Jawa Tengah), 2014 saya canangkan tahun infrastruktur. Pak Jokowi (sebagai presiden), 2015 tahun infrastruktur juga karena cara berpikir kami sama pada saat itu," tambahnya.
Oleh karenanya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan kembali bahwa antara dia dan Jokowi bukanlah persoalan hantam maupun puji, melainkan agar masyarakat dapat rasional dalam melihat persoalan.
"Jadi, bukan soal cerita hantam dan puji, tidak. Kami hanya mendudukkan pada sebuah persoalan sehingga orang akan bisa rasional melihat kondisi. Itu saja sebenarnya," kata Ganjar.
Sebagai infirmasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Baca Juga:Dimulai oleh Jokowi, Ganjar Janji Akan Melanjutkan Pembangunan IKN
Pihak KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.