SuaraKalbar.id - Baru-baru ini beredar di sosial media terkait seorang warganet yang curhatkan biaya hidup di IKN Nusantara yang dinilai jauh lebih mahal dibandingkan dengan Jakarta.
Curhatan tersebut beredar dan diunggah ulang oleh sejumlah akun sosial media, salah satunya pada akun X dengan username @kegblgnunfaedh pada Selasa (26/12/2023) sore.
Dalam unggahan yang dibagikan, diketahui postingan tersebut pertama kali dibagikan di akun TikTok @cemalcemilbogor namun kini postingannya tersebut telah menghilang.
Curhatan tersebut diduga dibagikan oleh seorang pekerja di IKN yang tampak membagikan mengenai biaya hidupnya saat tinggal di IKN yang disebutkan sebagai calon Ibu Kota baru Indonesia yang berlokasi di Kalimantan Timur.
Baca Juga:3 Kasus Kejahatan Siber Berhasil Diungkap Polres Bengkayang, Video Telanjang jadi Alat Pemerasan
“Kalau gak kerja di IKN gak bakal tau kalau ternyata biaya hidup di sana lebih mahal dari Jakarta,” tulisnya.
Menjelaskan maksud ucapannya, warganet tersebut kemudian secara terang-terangan menyebutkan biaya tempat tinggal sebagai contohnya.
“Cari kosan harganya selangit,” tambahnya.
Terlihat dirinya tampak membagikan sejumlah percakapan antara dirinya dengan sejumlah penyewa tempat tinggal yang memiliki harga yang cukup fantastis. Ada yang menawarkan kost seharga Rp5 juta perbulan, ada yang Rp45 juta pertahun, bahkan ada pula yang mencapai Rp80 juta per tahun.
Selain itu, dirinya sempat mendapatkan harga kos dengan biaya Rp 2,5 juta perbulan.
Baca Juga:Soal IKN, Anies Baswedan: Masyarakat Kalimantan Barat Dapat Apa?
“Kayak gimana kosan 2 jutaan di IKN? Cuss langsung survey. Ternyata begini penampakan kosan Rp 2,5 juta di IKN,” tulis akun tersebut sambil menampakan kondisi kost yang berukuran kecil dan seadanya.
Tak hanya itu, warganet tersebut bahkan sempat ditawarkan dengan satu unit kost seharga Rp 1 juta, namun ternyata bentuk kost terlihat cukup tak layak dengan hanya bermodalkan sepetak bangunan kayu dengan keadaan berlubang dan di cat seadanya.
Unggahan tersebut lantas ramai menarik perhatian publik, tak sedikit netizen yang kemudian meramaikan kolom komentar. Namun, bukannya protes para netizen tampak menyebutkan hal tersebut merupakan hal yang wajar karena mengingat saat ini IKN masih dalam kondisi minim penghuni.
“Pasti mahal sih, soalnya disana belum merata, jadi segala terbatas, jadi wajar sih kalo lebih mahal dari Jakarta,” tulis @rev****.
“Ya wajar mahal belum ada apa-apa disana... semuanya akan normal kalau dah berpenghuni banyak dan tetap,” tulis @tij****.
“Soalnya belum banyak orang disana, jadi kek langka gitu mungkin kosan, makanya mahal,” ketik @mag****.
Kontributor : Maria