SuaraKalbar.id - Sebuah kebakaran besar melanda Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Kebakaran tersebut melahap 23 rumah warga dan mengakibatkan 33 kepala keluarga terdampak.
Camat Bataguh, Syuryadin, mengungkapkan bahwa dalam upaya pemadaman, tim pemadam kebakaran mengalami kendala karena lokasi kejadian berada di seberang sungai. Hal ini menyebabkan tim harus menggunakan perahu untuk mencapai lokasi. Selain itu, akses jalan yang sempit juga menyulitkan upaya pemadaman, ditambah dengan sumber air yang terbatas karena air sungai sedang surut.
"Saat ini kami masih melakukan pendataan untuk mengetahui detail yang terdampak akibat musibah kebakaran di kawasan padat penduduk ini," ujar Camat Bataguh.
Penyebab atau asal mula munculnya api belum diketahui hingga saat ini. Kebakaran baru dapat dipadamkan oleh petugas setelah satu jam berusaha keras.
Baca Juga:Longsor Susulan Hambat Akses Jalan Nasional di Bukit Genting Lanjak Kabupaten Kapuas Hulu
Pemerintah Kabupaten Kapuas bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten setempat turut memberikan bantuan dan pelayanan kepada warga.
"Berdasarkan instruksi pak Pj Bupati melalui BPBD dan Dinsos untuk gerak cepat melayani korban kebakaran di Desa Pulau Mambulau," kata Kepala Dinsos Kapuas, Yanmarto.
Selain bantuan, pihak terkait juga telah mendirikan posko dan dapur umum untuk membantu para korban kebakaran.
"Sudah terbangun satu posko dan juga dapur umum untuk tanggap darurat," tambah Yanmarto.
Pelayanan kesehatan juga telah disediakan bagi warga terdampak oleh Dinas Kesehatan kabupaten setempat.
Baca Juga:Warga Kapuas Hulu Tewas Diduga Jadi Korban Perampokan dengan Luka Tembak, Senjata Pelaku Ditemukan
"Walau hari libur, sesuai arahan pimpinan tetap standby melayani masyarakat," ujar Yanmarto. (Antara)