"Hasil visum dari pihak RS. Bhayangkara menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, ditemukan busa di mulut korban yang diduga menunjukkan bahwa korban mungkin memiliki penyakit epilepsi," tutup Kasat Reskrim.
Antonius trias menjelaskan bahwa jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses Visum Et Revertum.