Jokowi Berkurban Sapi 1 Ton di Masjid Agung Syuhada Bengkayang Kalbar

Kita menyerahkan sapi kurban dari Presiden RI untuk Masjid Agung Syuhada di Kabupaten Bengkayang,

Bella
Senin, 10 Juni 2024 | 20:00 WIB
Jokowi Berkurban Sapi 1 Ton di Masjid Agung Syuhada Bengkayang Kalbar
Ilustrasi - Bule, sapi kurban Jokowi seberat 1,1 ton. (ANTARA)

SuaraKalbar.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, hari ini menyalurkan bantuan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ke Masjid Agung Syuhada di Kabupaten Bengkayang. Sapi kurban yang disalurkan ini memiliki berat mencapai 1.036 kg atau lebih dari 1 ton.

"Pada hari ini, kita menyerahkan sapi kurban dari Presiden RI untuk Masjid Agung Syuhada di Kabupaten Bengkayang. Sapi ini dibeli dan telah melalui penilaian oleh tim istana kepresidenan, dengan berat mencapai 1.036 kg atau lebih dari 1 ton," ujar Harisson di Pontianak, Senin.

Harisson menjelaskan bahwa sapi kurban tersebut berasal dari peternak di Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Pemilihan sapi dari peternak di Kubu Raya ini dilakukan karena kualitas pemeliharaan dan pengembangan sapi yang dinilai baik oleh tim istana kepresidenan.

Selain sapi kurban dari Presiden, Harisson juga mengumumkan penyerahan 40 ekor sapi tambahan yang akan disebarkan ke seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Ia sendiri turut menyumbangkan satu ekor sapi pribadi untuk diserahkan ke Masjid Mujahidin Pontianak.

Baca Juga:Harga Kopi Liberika Tembus hingga Rp80 Ribu di Tingkat Petani Kalbar

"Selain menyerahkan sapi bantuan Presiden ini, kami juga memberikan 40 ekor sapi untuk disebarkan ke seluruh kabupaten dan kota. Saya juga menyumbangkan satu ekor sapi pribadi untuk diserahkan ke Masjid Mujahidin Pontianak," tuturnya.

Harisson menambahkan bahwa penyerahan hewan kurban ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap sesama manusia, yang diharapkan dapat membawa kebahagiaan bersama, khususnya bagi umat Islam.

"Ibadah kurban memiliki dua dimensi yaitu relasi vertikal (hubungan dengan Allah) dan relasi horizontal (hubungan dengan sesama manusia). Ini adalah wujud rasa syukur atas nikmat dan rahmat Allah, serta sebagai perwujudan kepekaan sosial dan kesadaran kemanusiaan. Kegiatan berkurban menghilangkan jurang pemisah antara yang mampu dan yang membutuhkan, terutama di hari raya Idul Adha," kata Harisson.

Di akhir sambutannya, Harisson mengajak masyarakat untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menumbuhkan rasa rela berkorban demi bangsa dan negara, serta untuk membangun dan memberikan yang terbaik bagi Kalimantan Barat.

"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan bantuan hewan kurban pada perayaan Idul Adha tahun ini," tutupnya.

Baca Juga:Lebih dari 2.000 Warga Kalbar jadi Pekerja Migran Ilegal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini