Sempat Dikira Bercanda, Remaja 17 Tahun Tenggelam di Air Terjun Batu Hitam Ketapang

Ketiga saksi melihat korban timbul tenggelam di air, namun mengira dia sedang bercanda sehingga tidak langsung menolongnya,

Bella
Selasa, 10 September 2024 | 18:00 WIB
Sempat Dikira Bercanda, Remaja 17 Tahun Tenggelam di Air Terjun Batu Hitam Ketapang
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@blakecheekk)

SuaraKalbar.id - Seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di lokasi wisata air terjun Batu Hitam, Dusun Sumber Periangan, Desa Simpang Tiga Sembelangaan, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, pada Sabtu (7/9/2024) siang.

Kapolsek Nanga Tayap, AKP Adi Sudirman, mengungkapkan bahwa korban bersama tiga temannya berkunjung ke lokasi wisata tersebut dengan menggunakan sepeda motor dari Kota Ketapang. Keempatnya merupakan siswa salah satu sekolah di kota tersebut.

"Mereka tiba di tempat wisata sekitar pukul 12.18 WIB dan beristirahat sebelum melakukan aktivitas di sekitar air terjun," ujar AKP Adi Sudirman, Minggu (8/9/2024).

Saat berada di lokasi, dua teman korban berendam di sungai dangkal, sementara satu orang lainnya naik ke atas untuk berfoto. Korban memutuskan untuk berenang di sungai yang memiliki kedalaman tiga meter.

Baca Juga:Truk Tangki BBM Tabrak Sepeda Motor di Ketapang, 2 Pengendara Tewas

“Ketiga saksi melihat korban timbul tenggelam di air, namun mengira dia sedang bercanda sehingga tidak langsung menolongnya,” jelas AKP Adi.

Beberapa saat kemudian, teman-temannya tak lagi melihat korban di permukaan air. Salah seorang dari mereka yang bisa berenang mencoba menyelam untuk mencari korban, namun tidak berhasil. Teman lainnya segera meminta bantuan warga setempat.

Akhirnya, korban ditemukan dalam posisi telungkup di dasar sungai dan segera diangkat ke permukaan. Meskipun sempat diberikan bantuan pernapasan oleh temannya, korban tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Korban kemudian dievakuasi ke klinik milik perusahaan perkebunan kelapa sawit terdekat. Menurut tim kesehatan dari Klinik PT LSM BGA Group Wilayah 8A, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka di Ketapang menggunakan ambulans pada pukul 15.53 WIB.

Baca Juga:Penikaman di Mobil Travel Ketapang Dipicu Cemburu, Tiga Orang Jadi Korban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini