SuaraKalbar.id - Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Desa Pangkalan Suka, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, pada Minggu (18/8/2024) pagi.
Seorang pria berinisial AL melakukan aksi penganiayaan terhadap istri, sopir, dan penumpang lain di dalam mobil travel yang mereka tumpangi.
Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, mengungkapkan bahwa insiden tersebut bermula ketika AL mendengar percakapan antara sopir dan seorang penumpang mengenai perselingkuhan.
AL, yang merasa percakapan tersebut membahas istrinya, tersulut emosi dan melakukan aksi kekerasan.
Baca Juga:Polres Ketapang Periksa Petinggi PT Harapan Sawit Lestari Terkait Dugaan Penggunaan Air Tanpa Izin
"Pelaku ini mendengar percakapan antara sopir dan penumpang yang membahas tentang perselingkuhan, dan pelaku menganggap bahwa percakapan tersebut membahas tentang istri pelaku yang berselingkuh," jelas AKBP Tommy Ferdian pada Senin (19/8/2024) sore.
Dikuasai rasa cemburu, AL mengambil pisau dapur dari tas bekal yang dibawa oleh para penumpang.
Tanpa ragu, dia langsung menikam istrinya, sopir, dan penumpang lainnya ketika mobil masih dalam perjalanan. Usai melakukan penganiayaan, AL melarikan diri ke dalam hutan di sekitar lokasi kejadian.
Petugas yang menerima laporan langsung bergerak cepat mengevakuasi para korban ke Puskesmas Kecamatan Nanga Tayap.
Sementara itu, tim kepolisian melakukan pengejaran terhadap AL yang sempat kabur ke area hutan.
"Pelaku berhasil kita amankan sekitar pukul 16.00 WIB di dalam areal hutan Desa Pangkalan Suka, Kecamatan Nanga Tayap, dan langsung dibawa ke Mapolsek Nanga Tayap," ungkap AKBP Tommy Ferdian.