SuaraKalbar.id - Tim Inafis Satuan Reserse Polres Kubu Raya bersama Polsek Sungai Kakap melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kebakaran dua kios di Jalan Perdamaian, Dusun Kenanga, Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Kebakaran ini terjadi pada Rabu (21/11) malam dan dilaporkan warga sekitar pukul 19.45 WIB.
Kapolsek Sungai Kakap IPDA Dolas melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade menjelaskan bahwa kebakaran tersebut diduga disebabkan korsleting listrik. “Setelah melakukan olah TKP dan penyelidikan, kebakaran yang menghanguskan dua kios berukuran 4 x 8 meter persegi itu diduga berasal dari korsleting di plafon kios sembako,” ungkap Ade pada Jumat (22/11) pagi.
Kerugian Mencapai Rp 85 Juta
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 85 juta. Rinciannya, kerugian dari kios sembako mencapai Rp 80 juta, sementara kerugian dari kios pangkas rambut yang berada di sebelahnya mencapai Rp 5 juta.
Ade menjelaskan bahwa kobaran api pertama kali terlihat oleh seorang warga yang tinggal di belakang kios.
Baca Juga:Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
“Api muncul dari bagian atas kios sembako, kemudian menjalar ke kios pangkas rambut. Warga segera berteriak meminta bantuan, sehingga pemadaman dapat dilakukan secara cepat,” tambahnya.
Api Berhasil Dipadamkan dalam Satu Jam
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB berkat kerja sama antara warga dan tim pemadam kebakaran dari Pontianak serta Kubu Raya. Ade memberikan apresiasi atas respons cepat tersebut. “Kami mengapresiasi kerja sama warga dan petugas pemadam kebakaran, sehingga api tidak menyebar ke rumah-rumah di sekitar lokasi,” ujarnya.
Imbauan untuk Waspada Bahaya Listrik
Ade mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik di tempat usaha maupun rumah.
“Perawatan berkala sangat penting untuk mencegah kebakaran akibat korsleting. Pastikan instalasi listrik aman dan sesuai standar,” tegas Ade.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlibat.
Baca Juga:Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi