SuaraKalbar.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, mengingatkan warga untuk tetap siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan, meskipun kondisi banjir saat ini mulai surut.
"Puluhan kepala keluarga yang sebelumnya dievakuasi sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Kepala BPBD Singkawang, Nana Priyana, pada Senin (18/12).
Namun, BPBD tetap bersiap siaga karena curah hujan tinggi diperkirakan masih berlangsung hingga awal Januari 2025. Nana menjelaskan, banjir yang terjadi sebelumnya dipicu oleh hujan lebat selama beberapa hari, diperparah oleh fenomena pasang air laut.
Dalam menangani bencana tersebut, BPBD Singkawang bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, perangkat kecamatan, kelurahan, Tagana, serta organisasi masyarakat seperti MPA dan YPKS.
Baca Juga:Tragis! Balita 15 Bulan Tewas Terjatuh Saat Banjir Rob di Ketapang
"Kami akan terus siaga dan mengantisipasi kemungkinan banjir susulan. Warga juga diharapkan selalu waspada, menjaga kebersihan lingkungan, dan segera melaporkan ke BPBD atau aparat setempat jika membutuhkan bantuan," tambahnya.
Ia juga mengimbau warga untuk membersihkan saluran drainase yang tersumbat sampah agar aliran air tidak terhambat dan memicu banjir di lingkungan sekitar.
Banjir yang melanda Singkawang beberapa hari lalu mengakibatkan lebih dari 200 rumah terdampak, terutama di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara. Sebanyak 53 kepala keluarga, termasuk orang dewasa, remaja, anak-anak, dan balita, sempat dievakuasi.
"Warga diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan dan saling bekerja sama untuk mencegah banjir susulan," pungkasnya.
Baca Juga:Waspada! Kalbar Rawan Banjir & Longsor Akhir Tahun, Cek Wilayahmu!