Oleh karena itu, selama i’tikaf, dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah, membaca tafsir Al-Qur’an, dan beristighfar sebanyak mungkin.
Keutamaan I’tikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan
- Menggapai Lailatul Qadar – Malam yang lebih baik dari seribu bulan.
- Meningkatkan Ketakwaan – I’tikaf membantu seseorang lebih fokus dalam beribadah.
- Menghapus Dosa – Banyaknya ibadah yang dilakukan selama i’tikaf menjadi jalan pengampunan dosa.
- Mendekatkan Diri kepada Allah – Suasana tenang di masjid memungkinkan lebih banyak waktu untuk berdzikir dan beribadah.
- Meneladani Sunnah Rasulullah – Nabi Muhammad SAW senantiasa melakukan i’tikaf di 10 hari terakhir Ramadan.
Dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang beri’tikaf satu hari karena mencari keridhaan Allah, maka Allah akan menjauhkan dirinya dari neraka sejauh tiga parit, dan setiap parit lebih jauh daripada jarak antara timur dan barat.” (HR. Thabrani dan Baihaqi).
Karena itu, i’tikaf bukan hanya sekadar kebiasaan di bulan Ramadan, tetapi juga merupakan amalan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam.
Umat Muslim yang mampu melakukannya sebaiknya memanfaatkan momen berharga ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga:Jadwal Imsak Pontianak Hari Ini, Lengkap dengan Amalan Utama Akhir Ramadan
Dengan menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan, semoga kita mendapatkan berkah dan ampunan di bulan suci ini. Semoga ibadah kita di bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT. Aamiin.