Rasulullah ﷺ bersabda:
“Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.”
(HR. Muslim)
c. Sedekah Rutin
Kebiasaan bersedekah yang meningkat selama Ramadan sebaiknya tidak terhenti.
Anda dapat membuat program sedekah mingguan atau bulanan, misalnya dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk fakir miskin atau donasi ke lembaga sosial.
Baca Juga:Jadwal Imsak Pontianak 29 Maret 2025 dan Hukum serta Tata Cara Zakat Fitrah
d. Mengikuti Kajian atau Majelis Ilmu
Untuk menjaga semangat spiritual, Anda bisa rutin mengikuti kajian Islam atau majelis ilmu, baik secara langsung maupun online.
Ini dapat menambah wawasan keislaman sekaligus memperkuat keimanan.
3. Pentingnya Puasa Sunnah Syawal
Setelah Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Syawal selama enam hari.
Baca Juga:Aston Pontianak, EF dan Dompet Ummat Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Berbagi Ceria di Bulan Ramadhan
Puasa ini memiliki keutamaan besar, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
“Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)
a. Waktu dan Tata Cara Puasa Syawal
Puasa Syawal dilakukan selama enam hari setelah Idul Fitri, mulai tanggal 2 hingga 7 Syawal secara berturut-turut, atau secara terpisah.
Dianjurkan untuk melaksanakan secara berurutan, tetapi boleh juga secara terpisah selama masih di bulan Syawal.
Niat puasa Syawal:
“Nawaitu shauma ghodin ‘an ada’i sunnati Syawwal lillahi ta’ala.”
(Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Ta’ala).