Jangan Sampai Ibadah Anda Sia-sia, Hindari 6 Kesalahan Umum Ini saat Naik Haji

Artikel ini membahas kesalahan umum saat ibadah haji (niat, larangan ihram, etika, rukun/wajib, kesehatan, fikih) dan solusinya.

Bella
Senin, 26 Mei 2025 | 16:40 WIB
Jangan Sampai Ibadah Anda Sia-sia, Hindari 6 Kesalahan Umum Ini saat Naik Haji
Ilustrasi jemaaf haji (Pixels)

SuaraKalbar.id - Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental.

Namun, mengingat kompleksitas manasik dan padatnya jadwal ibadah, tidak sedikit jamaah yang melakukan kesalahan teknis maupun fikih yang dapat mempengaruhi kesempurnaan haji mereka.

ilustrasi jemaah haji (Freepik)
ilustrasi jemaah haji (Freepik)

Artikel ini membahas kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi selama ibadah haji serta solusi dan cara pencegahannya.

1. Salah Niat

Baca Juga:Wanita Haid Tetap Bisa Wukuf di Arafah, Ini Caranya!

Salah satu kesalahan paling mendasar adalah kekeliruan dalam niat. Niat merupakan syarat sah ibadah, termasuk dalam ibadah haji yang terdiri dari tiga jenis: ifrad, tamattu’, dan qiran.

Kesalahan dalam melafalkan atau memahami niat jenis haji yang diambil dapat berakibat fatal pada keabsahan ibadah.

Solusi: Sebelum keberangkatan, pastikan jamaah memahami perbedaan ketiga jenis haji dan niatnya. Ikuti bimbingan manasik haji secara serius dan mintalah bantuan pembimbing haji untuk mengoreksi niat yang akan diucapkan.

2. Melanggar Larangan Ihram

Larangan ihram adalah sejumlah perbuatan yang diharamkan sejak seseorang berniat haji atau umrah dan mengenakan pakaian ihram.

Baca Juga:Tips Menabung Haji 5 Tahun Langsung Berangkat ke Tanah Suci

Kesalahan yang sering terjadi termasuk memakai wangi-wangian, memotong kuku atau rambut, berburu, bahkan bercumbu dengan pasangan.

Solusi: Jamaah harus memahami dengan jelas apa saja larangan selama ihram. Hindari membawa barang-barang beraroma kuat, dan pastikan semua tindakan selama ihram berada dalam batas yang ditetapkan syariat. Konsultasikan kepada pembimbing manasik jika ragu.

3. Tidak Menjaga Kesabaran dan Etika Sesama Jamaah

Karena haji melibatkan jutaan orang dari berbagai negara dan latar belakang, kondisi seperti berdesakan, antrean panjang, dan fasilitas terbatas sering menimbulkan ketegangan.

Tidak sedikit jamaah yang tergoda untuk marah, mengumpat, atau bersikap egois.

Solusi: Perlu dipahami bahwa haji adalah ujian kesabaran. Perbanyak dzikir, istighfar, dan fokus pada tujuan spiritual. Ingat bahwa menjaga akhlak termasuk bagian dari kriteria haji mabrur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak