Periksa juga kondisi aki, apakah masih menyimpan daya dengan baik atau tidak.
Jika aki lemah atau sulit menyalakan mesin saat starter, bisa jadi usia aki sudah mendekati akhir dan perlu diganti.
Kabel-kabel dan sekring juga perlu diperiksa apakah ada yang putus atau longgar.
7. Cuci Mobil Secara Menyeluruh
Jangan sepelekan mencuci mobil pascamudik.
Baca Juga:10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
Lumpur, debu, dan kotoran yang menempel di bodi maupun kolong mobil bisa memicu karat bila dibiarkan terlalu lama.
Gunakan sabun khusus mobil dan semprot bagian kolong dengan tekanan air tinggi untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran.
Bagian interior seperti jok, dashboard, dan lantai juga sebaiknya dibersihkan dengan vakum dan pembersih khusus.
Ini penting untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan kabin, apalagi setelah membawa banyak penumpang dan barang saat mudik.
8. Lakukan Uji Emisi (Opsional)
Bagi yang tinggal di wilayah perkotaan seperti Jakarta, melakukan uji emisi setelah perjalanan jauh bisa menjadi langkah bijak.
Baca Juga:BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
Selain untuk mematuhi regulasi daerah, uji emisi juga bisa menjadi indikator apakah sistem pembakaran mobil masih efisien atau perlu perbaikan.
9. Segera Jadwalkan Servis Berkala
Jika jadwal servis rutin mobil Anda sudah dekat atau terlewat karena perjalanan mudik, sebaiknya segera dijadwalkan ulang.
Servis berkala biasanya mencakup pengecekan seluruh sistem mobil secara menyeluruh oleh teknisi profesional, sehingga Anda bisa berkendara dengan lebih tenang pascamudik.
Kesimpulan
Melakukan servis mobil setelah mudik bukan hanya soal menjaga performa, tapi juga soal keselamatan dan kenyamanan Anda serta keluarga.
Perjalanan panjang jelas memberi beban tambahan pada mobil.
Dengan melakukan pengecekan dan perawatan yang tepat, mobil Anda akan tetap dalam kondisi prima dan siap kembali digunakan untuk rutinitas harian.