Tongkang Bermuatan 8.000 Ton CPO Senggol Dua Kapal di Sungai Kapuas, Satu Kapal Tenggelam!

Tongkang CPO tabrak 2 kapal di Sungai Kapuas (16/6/2025), 1 tenggelam. Tidak ada korban jiwa. Tongkang diduga sulit dikendalikan & penarik siap bertanggung jawab.

Bella
Rabu, 18 Juni 2025 | 18:35 WIB
Tongkang Bermuatan 8.000 Ton CPO Senggol Dua Kapal di Sungai Kapuas, Satu Kapal Tenggelam!
Tongkang senggol kapal di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat (Ist)

SuaraKalbar.id - Sebuah insiden kecelakaan air terjadi di perairan Sungai Kapuas, tepatnya di Dusun Fajar Karya, Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, pada Senin malam (16/6/2025).

Sebuah tongkang bermuatan 8.000 metrik ton minyak sawit mentah (CPO) diduga hilang kendali dan menyenggol dua kapal yang tengah bersandar, menyebabkan satu kapal tenggelam.

Tongkang bernama Ilir Jaya VIII yang sedang ditarik oleh kapal tugboat TB ONI XV dan dikawal oleh kapal aksis TB Tetap Semangat, sedang dalam perjalanan dari Pontianak menuju Muara Kubu ketika insiden terjadi pada pukul 21.12 WIB.

Kapal tongkang terdampar di pesisir Pantai Kalibaru Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (6/2/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Ilustrasi Kapal tongkang  (ANTARA)

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kubu, IPDA Rosyid, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade.

Baca Juga:Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut

Dalam keterangannya, Ade mengatakan bahwa tongkang mengalami kendala teknis hingga sulit dikendalikan dan akhirnya menyenggol dua kapal, yakni KM Mekar Jaya 02 dan TB Arung Samudra, yang sedang tambat di tepi sungai.

“Tongkang yang ditarik oleh TB ONI XV dan dikawal oleh TB Tetap Semangat ini diduga liar dan sulit dikendalikan, sehingga bagian samping tongkang menyenggol dua kapal yang sedang bersandar di tepi Sungai Kapuas,” jelas Aiptu Ade, Rabu (18/6/2025).

Akibat senggolan tersebut, KM Mekar Jaya 02 milik Mahmudin, warga Pontianak Timur, mengalami kerusakan parah hingga tenggelam. Sementara itu, TB Arung Samudra yang dinakhodai Kapten Gilang Ramadhan mengalami kerusakan pada kaca bagian kiri kapal.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. KM Mekar Jaya 02 saat itu mengangkut delapan anak buah kapal (ABK), yakni Satria (nahkoda), Bayu Irma Tendean, Dedi, Refa Tri Apria Revando, Stenly, Sugeng Muhammad Zaki, Andika Saputra, dan Gusti Maulana. Beruntung, seluruh ABK berhasil selamat dalam kejadian ini.

"Untuk korban jiwa nihil, namun kerugian materi belum dapat ditaksir secara pasti. Situasi saat ini sudah kondusif dan terkendali," ujar Ade.

Baca Juga:Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal Dunia

Diketahui, tongkang Ilir Jaya VIII berangkat dari Jetty Terentang pada Senin pagi pukul 05.00 WIB dengan muatan CPO milik PT ONI. Kapal tugboat TB ONI XV dikemudikan oleh Kapten Sugeng Winarto, sementara kapal pengawal TB Tetap Semangat dipimpin oleh Kapten Tony Wijaya.

Pasca kejadian, aparat gabungan dari Polsek Kubu, Koramil Kubu, Ditpolair Polda Kalbar Pos Muara Kubu, Posal TNI-AL, serta Syahbandar langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, dokumentasi, dan pengamanan.

Langkah cepat juga dilakukan untuk menengahi konflik yang berpotensi terjadi antara pemilik kapal yang terdampak dan pihak penarik tongkang.

“Polsek Kubu juga telah memfasilitasi pertemuan awal antara pemilik KM Mekar Jaya 02 dan pihak kapten kapal tongkang. Pihak penarik tongkang menyatakan siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut,” tegas Ade.

Hingga saat ini, proses evaluasi dan koordinasi lanjutan masih berlangsung, termasuk pendataan kerugian dan kemungkinan evakuasi kapal tenggelam.

Pemerintah dan aparat berharap insiden ini menjadi bahan evaluasi serius bagi keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal bermuatan besar yang melintasi jalur sungai padat aktivitas seperti Sungai Kapuas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini